Pekanbaru, IDN Times – Sampai saat Riau menjadi provinsi yang masih mengalami defisit produksi beras. Gubernur Riau Syamsuar mengatakan jika pihaknya berupaya meningkatkan produksi beras hingga 50 persen atau setara 331.237 ton selama empat tahun ke depan. Ini dilakukan guna menurunkan defisit bahan pangan pokok yang selama ini terjadi di daerah tersebut.
Kata Syamsuar, saat ini Riau masih mengalami defisit 30 persen beras. Peningkatan produksi beras dibutuhkan untuk mengimbangi jumlah penduduk yang terus bertambah.