Dari Pecinta Kucing, Rio Bangun Pet Shop hingga Jadi Agen BRILink

Saat itu Rio masih berstatus pekerja di salah satu bank BUMN. Namun kemudian saat sudah tak lagi bekerja karena pemutusan kontrak, dia fokus menjalankan bisnis servis hewan peliharaan tersebut.

Ada berbagai jenis makanan kucing dan hewan peliharaan lain di sini. Selain itu juga ada pet toys yakni aksesoris dan pet hotels semacam tempat penitipan hewan. Komet Pet Shop juga membuka jasa memandikan kucing. Harganya mulai dari Rp5 ribu sampai Rp300 ribu.

Untuk perawatan, Rio bekerja sama dengan dokter hewan Willis Prihutanto. "Biasanya kalau liburan banyak yang nitip hewan peliharaannya. Jasa penitipan harganya mulai dari Rp40 ribuan per 24 jam. Selain itu di sini ada juga grooming, atau memandikan kucing mulai dari Rp45 ribu sampai Rp80 ribuan. Itu sudah lengkap dengan antijamur, dan kutunya," ungkap pria 28 tahun ini.

Untuk penjualan, selain offline di tokonya, mereka juga menjual online di berbagai e-commerce mulai dari Tokopedia hingga Shopee dan Grabmart.

"Sejauh ini untuk penjualan online cukup baik, selain offline. Hanya saja mungkin perlu lebih dimaksimalkan lagi karena sebenarnya bisa lebih banyak lagi," tambah Alumni Institut Teknologi Telkom Purwokerto ini.

Selain itu mereka juga menyediakan pembayaran dengan EDC (Electronic Data Capture) dan Quick Response Indonesia Code Standart (QRIS) di tokonya. "Para pelanggan yang datang tak perlu repot jika tak membawa uang tunai. Sudah 2 tahun terakhir saya pakai itu," tambahnya.

Kini Komet Pet Shop sudah punya cukup banyak pelanggan. Dari yang sekadar membeli makanan, maupun untuk perawatan hewan peliharaannya. Per harinya sekitar 150-an pelanggan bisa melakukan berbagai transaksi.

"Yang kami utamakan di sini adalah servis pelanggan. Kami tidak membeda-bedakan kucing persia ataupun kucing lokal, semuanya mendapatkan perawatan yang sama. Kami selalu mengajak pelanggan berkomunikasi sehingga mereka nyaman saat menitipkan hewan peliharaannya di sini," ujarnya.

Tak cukup sampai di situ, Rio kemudian mendaftarkan diri sebagai agen BRILink sejak 2021 lalu. Ini menjadi bisnis sampingan yang menurutnya mendatangkan banyak manfaat.

"Ditawari orang BRI sekalian jadi agen BRILink. Saya pikir cukup menguntungkan karena lokasi di sini jauh dari kantor BRI. Jadi warga di sini sering datang untuk transfer, dan bayar keperluan seperti listrik dan air," tambah Rio.

Saat ini Komet Petshop termasuk kategori pemula. Rio mengatakan saat ini tercatat ada 300-an transaksi per bulan. "Kalau mau naik level harus capai 500 transaksi perbulan," katanya.

Soal rencana buka cabang, Rio tak menampik punya keinginan itu. Namun menurutnya saat ini masih fokus untuk memaksimalkan servis ke pelanggan. "Pemikiran buka cabang pasti ada. Kalau ada rezeki. Tapi fokus untuk lebih memberikan servis saja dulu di sini. Kalau penghasilan Insya Allah cukup," katanya.

Sementara itu BRILink Department Head RO Medan Siska Lia Marico Barus mengatakan sejauh ini BRI terus memerkuat komunikasi dengan para agen BRILink. Salah satunya dengan menggelar gathering di setiap branch office.

"Gathering BRILink jadi kegiatan rutin di tiap Branch Office, dilakukan 1 kali per semester. Tujuannya untuk silaturahmi antar agen sekaligus penyampaian update informasi. Baik itu fitur-fitur baru dan program-program yang sedang berjalan," tambahnya.

Dijelaskan Siska, selain itu fasilitas yang didapatkan Agen BRILink dari BRI adalah Fasilitas pinjaman BRI berupa Kupedes dan KUR, serta fasilitas dana talangan (Bank Raya).

Saat ini agen BRILink di Sumatra Utara terus bertumbuh hingga berjumlah 36.039 agen. Khusus untuk Kota Medan berjumlah 3.977 agen.