Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Medan, IDN Times- Emas memang menjadi salah satu plihan investasi yang digemari oleh masyarakat. Nilainya tergolong lebih stabil dan bahkan terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, risiko berinvestasi emas juga rendah, sehingga memudahkan seseorang berinvestasi untuk masa depan.

Namun, ada hal yang sering dilupakan saat akan investasi emas. Agar bisa memberikan keuntungan berjangka panjang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yuk, simak tiga hal berikut ini.

1. Tujuan investasi yang salah

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Asisten Manager Butik Antam Medan, Sukirdi mengatakan kesalahan pertama yang dilakukan saat akan berinvestasi emas adalah tidak menentukan tujuan yang tepat. Sehingga banyak orang yangmenggunakan emas sebagai instrumen investasi jangka pendek.

Padahal, untuk bisa benar-benar mendapatkan keuntungan investasi emas, kamu harus melakukan buyback di saat yang tepat. Biasanya, spread antara harga beli dan buyback emas baru bisa terlampaui dalam kurun waktu minimal tiga tahun.

"Saat yang sesuai itu adalah saat harga buyback melampaui spread dari harga beli. Dalam jangka pendek, margin antara harga buyback masih terlalu berdekatan dengan harga saat kamu membeli Emas. Apabila melakukan buyback di waktu yang dekat, sudah pasti akan merugi," ujarnya beberapa waktu lalu.

2. Berinvestasi jenis emas yang kurang sesuai

Editorial Team

Tonton lebih seru di