Medan, IDN Times – Trading masih asing di telinga millennials Kota Medan. Fakar Suhartami Pratama, trader millennials Kota Medan pun mengajak para pemuda untuk belajar trading.
Nama Fakar memang sudah tidak asing lagi di dunia trading. Laki-laki yang akrab disapa Fakarich itu membuka kelas bagi pemuda yang mau belajar trading.
Kelas trading ala Fakar pun digelar virtual selama masa Pandemik COVID-19. Peminatnya mencapai 175 orang saat dibuka perdana.
Tidak hanya belajar trading, fakar pun mengajak kelasnya untuk trading bareng. Peserta pun sekaligus mendapat keuntungan dari trabar (trading bareng).
Di dalam kelasnya, Fakar memberikan banyak tips bagaimana melakukan trading supaya untung. “Live Trabar (terjadwal) selama dua minggu tiga kali pertemuan, jadi kita bukan hanya trading saja tapi juga ada belajarnya,” ujar Fakarich, Minggu (6/12).
Bak menyelam minum air, bukan hanya ilmu yang didapat, peserta yang mengikuti Trabar ini juga mendapat profit. “Jadi saat saya bilang kita lakukan open posisi ke atas dan akhirnya dalam waktu satu menit kita profit. Jadi mereka itu kalau udah profit aku jelasin seperti apa sih kenapa kita bisa menang jadi di sini ada materinya ada penjelasannya seperti itu,” jelas Fakar.
Dalam setiap kesempatan, pemuda 29 tahun itu selalu berbagi tips untuk menjadi trader yang baik. Materi-materi basic selalu menjadi bahan diskusi mereka.
“Basic itu adalah mengetahui bagaimana suatu candle bekerja. Terus kita mau melakukannya seperti apa, open posisinya seperti apa, itu adalah materi kita yang pertama,” kata Fakar.
Materi yang kedua, adalah indikator. Fakar memberikan pemahaman agar bagaimana caranya tidak terjebak dan kalah ketika bermain trading.
“Yang ketiga adalah manajemen, bagaimana caranya kita kalah tetapi kita menang,” ucapnya.
Tak sia-sia, pengetahuan dasar soal trading dari Fakar membawa peserta profit. Tak main-main, profit yang dihasilkan mencapai Rp28 juta.
“Peserta ada 175, Alhamdulillah 85 persen profit semua. Mereka bisa paham dan mereka bisa profit minimal 500 ribu dan maksimal tadi ada 28 juta,” jelasnya.
Peserta belajar tradingnya juga tidakhanya di Medan saja, tetapi seluruh Indonesia. Fakar juga menyampaikan sesi Trabar selanjutnya akan berlangsung tanggal 8 dan tanggal 11 Desember 2020.
Ia menjelaskan dengan edukasi trading ini dapat meningkat dan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian. Apalagi di tengah kesulitan ekonomi di saat pandemik COVID-19.
“Di masa (pandemi) corona ini, sekarang bagaimana mereka bisa mendapatkan penghasilan tidak banyak tapi cukup membantu. Kita gunakan platform ya kita bermain trading,” pungkasnya.