Ada KUR, Airlangga Ingatkan Warga Sumut Hindari Rentenir

09 Sep 2021, 21:57 WIB

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Medan, IDN Times- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengingatkan masyarakat di Sumatera Utara untuk menghindari rentenir, lantaran pemerintah sudah memberikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga tiga persen.

"Tadi sudah disampaikan oleh Deputi terkait program KUR sudah lengkap. Saya ingatkan kepada masyarakat di Sumut untuk menghindari rentenir. Pemerintah sudah memberikan kredit usaha rakyat yang platformnya sekarang Rp285 triliun bunga tiga persen," katanya.

"Dijamin tidak ada satu rentenir pun berani memberikan bunga 3 persen," sambung Airlangga, pada kegiatan Optimalisasi Penyaluran KUR Klaster Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pemulihan Ekonomi Sumatera Utara, di Jl. Putri Hijau No.10, Kamis (9/9/2021).

1. Anggaran yang diturunkan pemerintah untuk KUR mencapai Rp285 triliun

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Airlangga menjelaskan, anggaran yang diturunkan pemerintah untuk KUR mencapai Rp285 triliun. Untuk KUR cluster ini, pemerintah juga tidak secara spesifik menentukan alokasinya.

"Tadi diuji cobakan di Kota Medan. Pemerintah serius menjaga daya beli masyarakat untuk usaha menengah mikro dan kecil ini. Diharapkan UMKM cepat bergerak. Semakin cepat, maka tingkat penganggruan akan berkurang dan menurunka angka kemiskinan," ujar Airlangga.

2. KUR bisa untuk peremajaan sawit dan bisa juga KUR Kelompok

IDN Times/Masdalena Napitupulu

Airlangga menyebutkan, untuk pemberdayaan ekonomi banyak sekali yang sudah digelontorkan oleh pemerintah. Salah satunya, KUR bisa untuk peremajaan sawit dan bisa juga KUR Kelompok.

“Satu orang bisa menerima Rp500 juta. Atau kelompok 10 orang. Maka untuk satu program di wilayah tersebut bisa diberikan Rp5 miliar, 500 juta kali,” tuturnya.

3. Penerima KUR pertama ini akan diberikan grace-period selama enam bulan

Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Dijelaskannya, penerima KUR pertama ini akan diberikan grace-period selama enam bulan. Yang artinya, enam bulan tidak perlu bayar bunganya, setelah itu baru bayar 3 persen.

Dalam kegiatan itu, Airlangga juga menjelaskan mengucapkan selamat kepada penerima semoga program tersebut. "Program ini bisa membuat kita tangguh dan dalam situasi pandemik mempertahakan levelnya," tuturnya.