Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi trading saham (freepik.com/tonodiaz)

Apakah mungkin trading saham online dengan modal kecil bisa menghasilkan keuntungan? Jawabannya, tentu saja bisa!

Dengan memahami prinsip dasar dan pengetahuan tentang trading, serta memiliki pengalaman yang cukup, modal kecil bisa menghasilkan keuntungan.

Bagaimana jika kamu seorang pemula dalam trading saham? Jangan khawatir, cukup baca artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan panduan lengkapnya.

Berikut ini adalah tips trading saham yang ampuh untuk membantu kamu meraih profit di pasar saham.

1. Luruskan mindset terlebih dahulu

Mindset trading saham (freepik.com/katemangostar)

Hampir setiap orang yang baru memulai trading saham biasanya ingin mendapat keuntungan dengan cepat. Banyak yang lupa bahwa esensi trading sebenarnya mirip dengan investasi yaitu membeli saham, menunggu harga naik, lalu menjualnya.

Perbedaan utama terletak pada periode menyimpannya saja. Trading saham biasanya dilakukan dalam jangka pendek (seperti scalping, day trading, atau swing trading), sementara investasi umumnya untuk jangka panjang (lebih dari satu tahun).

Karena itu, jangan terburu-buru. Bagi kamu yang masih pemula, lebih baik gunakan strategi swing trading daripada memaksakan scalping yang berisiko rugi.

Untuk kamu yang masih memiliki keinginan untuk meraih cuan instan, sebaiknya mulai ubah mindset tersebut. Kebiasaan ini bisa memicu ketidakstabilan psikologis dalam trading.

Tanpa mindset yang tenang dan terkendali, emosi dan pikiran kamu bisa terganggu. Sehingga dikhawatirkan dapat memengaruhi keputusan jual-beli dan menyebabkan kerugian atau cut loss berulang.

2. Gunakan uang dingin

Gunakan uang dingin untuk trading saham (freepik.com/stockking)

Saat memulai trading saham, penting untuk menggunakan uang dingin, seperti yang sering disarankan oleh influencer dan trader profesional.

Apa itu uang dingin? Uang dingin adalah dana khusus yang dialokasikan untuk trading saham, tanpa mengganggu keuangan sehari-hari atau kebutuhan pokok.

Mengapa ini penting? Karena uang dingin menjaga stabilitas keuanganmu meskipun skenario buruk terjadi, misalnya kehilangan seluruh modal.

Tips tambahan:

  • Pastikan jumlah uang dingin sesuai dengan tingkat kenyamananmu
  • Perhitungkan risiko dengan matang sebelum memulai trading

Dengan mindset yang tepat dan alokasi dana yang terencana, kamu dapat menjalani trading saham dengan lebih tenang dan terkendali.

3. Hindari saham gorengan

Hindari saham gorengan (picpedia)

Alih-alih memberi keuntungan besar, saham gorengan justru bisa membuatmu rugi besar. Mengapa saham gorengan berisiko?

Karena saham gorengan tidak likuid. Volume transaksinya rendah dengan sedikit trader yang berpartisipasi.

Market maker (bandar) dapat dengan mudah memanipulasi harga, membuatnya naik atau turun drastis dalam waktu singkat.

Tips untuk pemula:

Jika kamu baru memulai trading saham online dengan modal kecil, hindari mencoba-coba masuk ke saham gorengan.

Pilihlah saham yang lebih stabil dan likuid untuk meminimalkan resiko kerugian.

4. Pilih Emiten dengan kapitalisasi besar

Ilustrasi live trading (freepik.com/our-team)

Mengapa penting memilih emiten dengan kapitalisasi pasar yang besar?

  • Likuiditas tinggi: Saham lebih mudah diperjualbelikan karena tingginya volume transaksi dan minat dari investor maupun trader.
  • Fundamental kuat: Emiten besar umumnya memiliki kinerja perusahaan yang stabil dan sehat.
  • Volatilitas rendah: Harga sahamnya cenderung tidak terlalu fluktuatif, sehingga lebih mudah diproyeksikan menggunakan analisis teknikal.

Saham mana yang bisa dipilih?

Untuk pemula, fokuslah pada saham-saham dalam indeks LQ45 atau IDX30, karena umumnya terdiri dari perusahaan dengan kapitalisasi besar dan kinerja keuangan yang baik.

Mulailah dengan satu atau dua saham untuk membangun portofolio yang sederhana dan terukur.

5. Tentukan target take profit dan stop loss

Ilustrasi pergerakan harga saham (freepik.com/rawpixel-com)

Setelah memilih saham yang akan dibeli, langkah selanjutnya adalah menyusun trading plan.Tidak perlu rumit, cukup tentukan persentase untuk take profit dan tetapkan batas kerugian dengan stop loss.

Tujuan dari langkah ini adalah untuk membangun kedisiplinan dalam trading dan menghindari keputusan yang dipengaruhi emosi.

Misalnya, jika kamu menetapkan target return sekitar 5-10 persen, segera jual saham begitu target tersebut tercapai tanpa kompromi.

Begitu juga jika persentase kerugian yang kamu tolerir sudah tercapai (misalnya 2-3 persen), jual saham tersebut untuk membatasi kerugian dan melindungi modal.

Ingat, kedisiplinan dalam mengikuti trading plan sangat penting untuk menghindari keputusan impulsif yang dapat merugikan.

Itulah 5 tips trading saham online dengan modal kecil yang wajib kamu ketahui. Jangan fomo! Fokus pada trading plan yang sudah dibuat.

Happy cuan!

Editorial Team