Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi investor (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Investasi itu bisa banget jadi jalan buat kamu meraih kebebasan finansial. Tapi, bagi pemula, banyak jebakan yang bisa bikin perjalanan investasi jadi berantakan.

Apalagi di tahun 2025, dunia investasi makin dinamis dan penuh dengan peluang, yang kalau nggak hati-hati malah bisa jadi bumerang. Kalau kamu nggak mau terjebak, penting banget untuk tahu kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan investor pemula.

Jadi, buat kamu yang baru mulai atau lagi mau terjun ke dunia investasi, yuk simak kesalahan-kesalahan yang harus banget dihindari supaya investasi kamu sukses besar!

1. Terburu-buru masuk ke pasar tanpa riset yang matang

Ilustrasi riset pasar (pexels.com/Lukas)

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan pemula adalah terburu-buru untuk memulai investasi tanpa memahami pasar dan instrumen investasi yang dipilih. Di tahun 2025, dengan banyaknya pilihan investasi yang ada, seperti saham, kripto, dan reksa dana, penting banget untuk melakukan riset mendalam.

Banyak pemula yang tergoda dengan tren atau rekomendasi dari teman, padahal tiap jenis investasi memiliki risiko yang berbeda. Memahami dengan baik potensi dan risikonya akan meminimalkan kerugian di kemudian hari.

2. Mengabaikan diversifikasi portofolio

Ilustrasi portofolio (pexels.com/Pixabay)

Terlalu fokus pada satu jenis investasi adalah kesalahan klasik yang sering dilakukan investor pemula. Menginvestasikan seluruh uang di satu sektor atau instrumen bisa sangat berisiko jika pasar tiba-tiba berubah. Oleh karena itu, diversifikasi portofolio sangat penting.

Di tahun 2025, ada banyak pilihan yang bisa kamu pilih untuk mendiversifikasi portofolio, mulai dari saham, obligasi, kripto, hingga properti. Dengan membagi investasi kamu ke berbagai sektor, kamu bisa mengurangi potensi kerugian besar jika salah satu investasi mengalami penurunan.

3. Mengikuti tren investasi tanpa memahami dasarnya

Ilustrasi investasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Salah satu godaan terbesar bagi investor pemula adalah ikut tren investasi yang sedang viral. Misalnya, saat saham tertentu atau kripto mengalami lonjakan harga, banyak yang langsung tertarik untuk ikut-ikutan.

Tanpa memahami dasar dari investasi tersebut, ini bisa jadi bumerang. Tahun 2025 membawa banyak tren investasi baru, tapi penting untuk melakukan riset terlebih dahulu. Pahami risiko dan potensi jangka panjangnya, bukan hanya keuntungan sesaat yang terlihat menggoda.

4. Terlalu fokus pada investasi jangka pendek

Ilustrasi market (pexels.com/Burak The Weekender)

Banyak investor pemula yang hanya terfokus pada keuntungan instan dan melupakan tujuan jangka panjang mereka. Memang, investasi jangka pendek bisa memberikan hasil cepat, tapi kalau terlalu sering mengambil keputusan berdasarkan keuntungan sesaat, kamu bisa kehilangan kesempatan untuk meraih hasil yang lebih besar di masa depan.

Sebaiknya, pikirkan tujuan investasi jangka panjang dan hindari terlalu sering mengubah strategi berdasarkan fluktuasi pasar yang cepat.

5. Tidak menyusun rencana keuangan dan tujuan investasi yang jelas

Ilustrasi uang dan koin (pexels.com/David McBee)

Tanpa rencana keuangan yang matang, investasi bisa berakhir kacau. Pemula sering kali tidak menetapkan tujuan investasi yang jelas, seperti apa yang ingin dicapai dalam 5 atau 10 tahun ke depan.

Tanpa tujuan yang jelas, kamu bisa kebingungan menentukan instrumen investasi yang tepat. Tahun 2025, dengan banyaknya pilihan investasi, sangat penting untuk memiliki rencana keuangan yang spesifik dan terstruktur agar tujuan finansial dapat tercapai dengan lebih mudah.

Itulah 5 kesalahan yang sering dilakukan oleh investor pemula di tahun 2025. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut dan mempersiapkan strategi yang matang, kamu bisa memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko. Ingat, investasi adalah perjalanan jangka panjang, jadi pastikan setiap langkah yang kamu ambil sudah dipikirkan dengan matang.

Editorial Team