Medan, IDN Times- Setelah libur lebaran usai, kini saatnya kembali berinvestasi. Salah satu strategi untuk memulai kembali beraktivitas transaksi adalah melakukan rebalancing portfolio. Istilah ini merupakan strategi menyesuaikan kembali alokasi portofolio sesuai tujuan investasi para investor.
Saat mulai investasi, kamu harus memiliki tujuan yang ingin dicapai, berapa lama jangka waktu perencanaan investasi, hingga berapa hasil, atau target investasi. Ketika berinvestasi di saham, reksa dana, atau produk-produk investasi lain, seringkali aset yang dimiliki seorang investor mempunyai pertumbuhan yang berbeda-beda.
Kondisi ini dapat menyebabkan komposisi aset-aset penyusun portofolio jadi berubah, sehingga tidak sesuai dengan yang apa yang awalnya diharapkan. Itulah kenapa secara berkala perlu melakukan rebalancing portfolio.