Produk-produk Batik Trusmi cabang Medan (IDN Times/Doni Hermawan)
Selain itu harus juga bisa beradaptasi membaca habitnya konsumen. Di zaman serba digital ini menurut Sally, semua pengin dimudahkan. "Semua ingin simpel dan gampang, caranya dengan belanja online. Dulu offline terus, harus bisa bikin konten, bikin produk yang bagus. Marketing memanfaatkan dunia digital dengan maksimal. Jadi harus bisa beradaptasi dengan saat ini," katanya.
Dengan berjualan online jangkauannya lebih luas. Selain itu tak perlu modal besar. "Dengan jualan online dari modal kecil sudah cukup. Dari seluruh dunia bisa beli dan tahu produk kita," tambahnya.
Batik Trusmi saat ini melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di berbagai kota. Termasuk Kota Medan.
"Batik Trusmi Medan sudah hampir 10 tahun," katanya.
Cabang Batik Trusmi di Medan berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro, tepat di samping Sun Plaza, salah satu pusat perbelanjaan populer di Kota Medan. Di Medan, produk-produk Batik Trusmi yang diminati. Harganya mulai dari Rp255.000 hingga Rp5.150.000.
Batik Trusmi yang merupakan mitra BRI terus berkembang tak hanya menjadi sentra batik, tapi juga budaya dan kuliner lewat berbagai produknya dalam bendera Trusmi Group. Terutama komitmen memberdayakan pengrajin dan UMKM batik.
Sementara itu Regional Micro Banking Head Bank BRI RO Medan Anditya Mahendra Krishna mengatakan saat ini para pelaku tak perlu khawatir lagi untuk permodalan, seperti yang dikisahkan Sally di awal membangun Batik Trusmi. Hal itu terbukti dari besarnya kuota pinjaman yang diberikan untuk UMKM.
"Kita sudah mengucurkan pinjaman di Desember kemarin Rp40 triliun khusus UMKM di Sumut," kata Anditya.
Hal itu terdiri dari pinjaman mikro, kecil dan menengah hingga pinjaman kemitraan. "Jangan takut-takut ke bank. Silakan kalau memang membutuhkan bantuan atau tambahan permodalan baik yang mau mulai usaha atau usahanya sudah berjalan silakan datang ke BRI, nanti marketing kita menjelaskan produk apa yang cocok," pungkasnya.