Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bersenang-senang di dalam mobil (freepik.com/freepik)

Kadang kita kebawa suasana, apalagi kalau mobil isinya teman-teman deket semua. Ngobrol seru, ketawa bareng, eh tau-tau fokus ke jalan malah hilang.

Sebenarnya nggak salah kok kalau mau bikin perjalanan lebih hidup. Tapi tetap harus ada batasnya, apalagi kalau kamu yang lagi pegang kemudi. Karena tanggung jawabnya besar, satu gerakan kecil aja bisa berdampak besar. Yuk, simak gimana caranya tetap seru tapi tetap aman!

1. Tetapkan peran pengemudi sebagai 'kapten kapal'

ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/takahiro taguchi)

Sebagai pengemudi, kamu adalah yang paling bertanggung jawab atas keselamatan semua orang di mobil. Jadi, penting banget untuk buat kesepakatan dari awal bahwa kamu butuh konsentrasi penuh. Teman-teman pun jadi lebih paham batasan saat di jalan.

Kamu bisa bilang dengan santai kayak, "Gue ikut ketawa sih, tapi jangan sampai gue lepas stir ya." Dengan begitu, suasana tetap cair, tapi tetap ada kode bahwa kamu butuh fokus. Ini soal saling ngerti aja kok.

2. Hindari bercanda yang melibatkan gerakan tiba-tiba

ilustrasi berdua di dalam mobil (freepik.com/freepik)

Bercanda sambil nyentuh bahu pengemudi, nunjukin sesuatu sambil nyelonong ke depan, atau tiba-tiba nyuruh belok bisa bikin panik. Hal-hal kayak gitu bisa bikin kamu kehilangan kendali atau bikin keputusan mendadak di jalan.

Biar aman, kasih pengertian ke teman-teman buat hindari gerakan yang bisa ganggu kamu. Mereka pasti ngerti kok, apalagi kalau kamu jelasin dengan baik-baik. Toh, keselamatan mereka juga bergantung pada kamu.

3. Nyalakan musik yang bikin tenang bukan yang heboh

ilustrasi bersenang-senang di dalam mobil (freepik.com/freepik)

Musik bisa banget ngatur mood di dalam mobil. Tapi kalau musiknya terlalu kencang atau terlalu hype, bisa memicu obrolan yang makin ribut dan suasana jadi gak terkendali. Akhirnya, bercandaan makin heboh dan bikin kamu terdistraksi.

Pilih playlist yang santai dan bikin kamu tetap tenang, apalagi di jalanan padat. Teman-teman kamu mungkin awalnya protes, tapi lama-lama juga kebawa suasana chill. Bercanda tetap ada, tapi gak berlebihan.

4. Ajak teman duduk di depan untuk ngawasin jalan

ilustrasi berdua di dalam mobil (freepik.com/pressfoto)

Kalau kamu nyetir rame-rame, pilih satu orang duduk di depan yang bisa bantu jadi co-pilot. Dia bisa bantu ngawasin rute, cek maps, atau sekadar ngingetin kamu kalau ada hal mencurigakan di jalan. Bukan buat diajak seru-seruan, tapi sebagai mata kedua.

Dengan begitu, kamu nggak harus multitasking sendirian. Orang di depan ini juga bisa bantu menenangkan yang di belakang kalau suasana mulai rusuh. Jadi kamu bisa tetap fokus tanpa harus marah-marah sendiri.

5. Ingatkan diri sendiri tentang risiko bercanda berlebihan

ilustrasi seorang pria yang sedang berkaca di dalam mobil (freepik.com/freepik)

Kadang kita perlu self-reminder kalau terlalu asik di jalan bisa berbahaya, bukan cuma buat diri sendiri tapi juga buat penumpang lain. Bayangin kalau satu candaan berujung pada kecelakaan—gak lucu, kan? Jadi, penting untuk tetap punya kontrol diri.

Kamu bisa pasang tulisan kecil di dashboard kayak “Fokus dulu, ketawa nanti,” buat pengingat lucu tapi bermakna. Hal-hal kecil kayak gini bisa jadi penyelamat di saat kamu mulai kehilangan fokus.

Bercanda di mobil itu seru, tapi tetap harus tahu batas. Apalagi kalau kamu yang lagi nyetir, tanggung jawabnya besar banget. Nikmatin perjalanan, tapi tetap waspada karena keselamatan nggak pernah bisa diganti sama tawa sesaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team