Layaknya manusia yang terdiri dari berbagai bagian tubuh, maka motor juga memiliki sejumlah komponen memiliki fungsi saling membangun dan menunjang satu sama lain. Seperti halnya komponen kompas kopling yang menjadi salah satu komponen penting pada motor yang berperan sebagai pemutus dan penyalur tenanga mesin dari poros engkol hingga ke transmisi.
Seperti komponen lainnya, kampas kopling juga memiliki ketahanan dan usia pakai. Dimana sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan kondisi kopling setiap 12,000 Km atau 12 bulan. Selain itu gaya berkendara ternyata juga sangat menentukan kondisi dan usia pakainya.
Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service di perusahaan PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan, selain membekali diri dengan pengetahuan #Cari_aman saat berkendara, para pengguna motor juga sebaiknya juga harus rutin melakukan periksaan kondisi setiap komponen motor.
Seperti halnya kompas kopling, apakah masih dalam kondisi baik atau mulai habis.
Ketika kondisi kampas kopling mulai menipis atau aus, maka akan menimbulkan beberapa gejala yang bisa dirasakan langsung oleh pengendara, berikut gejalanya: