Ini Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Engine Brake pada Motor
Keamanan dan kenyamanan berkendara di jalan sangat dipengaruhi dengan skill pengendara dalam mengoperasikan kendaraannya di jalan. Karena nyatanya, untuk menurunkan kecepatan motor, menggunakan rem saja terkadang tidak cukup.
Apalagi saat kondisi darurat, di mana seorang pengendara harus mampu memperlambat laju motornya dengan mulus dan aman dalam jarak dan waktu yang pendek.
Sofiyan Hazri, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utaramengungkapkan bahwa setiap kendaraan memiliki perangkat rem untuk menghentikan laju roda kendaraan.
Namun ternyata, untuk menghentikan laju kendaraan ternyata bukan cuma perangkat pengereman saja, tapi pengendara juga bisa memanfaatkan engine brake untuk #cari_aman di jalan.
Bagaimana cara tepat menggunakannya?
1. Membantu kerja rem dalam menahan daya dorong sepeda motor
Menurut Sofiyan Hazri, engine brake adalah proses memperlambat kecepatan sepeda motor dengan menggunakan putaran mesin ketika transmisi diturunkan ke gigi lebih rendah. Di mana teknik ini berguna untuk membantu kerja rem dalam menahan daya dorong sepeda motor.
Menurutnya engine brake tidak menggantikan fungsi rem depan dan belakang, hanya membantu mengurangi kecepatan sepeda motor dan hanya digunakan pada situasi tertentu atau darurat agar tidak merusak komponen mesin.
2. Gear ratio bisa cepat aus atau bahkan rontok
Penggunaan engine brake sebaiknya pada kondisi tertentu saja, seperti saat melewati jalan menurun yang cukup ekstrim dan panjang. Engine brake digunakan pada kondisi tertentu dengan tujuan untuk menjaga kondisi dan keawetan komponen mesin, mengingat komponen mesin paling rawan rusak adalah gear ratio.
Sehingga jika terlalu sering menggunakan engine brake apalagi dilakukan secara ekstrim, maka gear ratio bisa cepat aus atau bahkan rontok.
3. Lepas gas dan turunkan gigi ke posisi lebih rendah
Kondisi engine brake juga sangat penting untuk dijaga, karena dengan engine brake, kerja rem akan lebih ringan. Pengendara cukup melepas gas dan menurunkan gigi ke posisi lebih rendah. Dengan langkah tersebut, laju motor akan melambat karena mesin ikut melakukan pengereman saat putaran mesin secara otomatis menyesuaikan posisi gigi.
Sofiyan Hazri juga menambahkan, bahwa untuk menjaga setiap komponen pada motor selalu dalam kondisi prima, maka jangan pernah lalai melakukan perawatan secara berkala di bengkel AHASS yang didukung para mekanik terlatih, keaslian suku cadang dan disempurnakan dengan kehadiran berbagai diskon service yang menarik dari Honda.
