Honda Sosialisasi Safety Riding untuk Tenaga Medis Rumah Sakit

Tidak disangka, pengalaman perdana berkunjung ke rumah sakit dan mengedukasi para tenaga medis ternyata mendapat sambutan luar biasa.

Antusias para peserta edukasi yang diluar dugaan juga sontak menjadi cambuk semangat para instruktur safety riding terlatih Honda bersama dealer Buana Jaya Lestari untuk mengemas aktivitas edukasi seapik mungkin sehingga transfer pengetahuan safety riding dapat lebih menarik minat para peserta.

Suyadi selaku Kepala Marketing RSU Sinar Husni mengungkapkan sangat menyambut baik dan mendukung penuh kepedulian Honda untuk memberikan edukasi safety riding kepada para tenaga medis RSU Sinar Husni, karena banyak dari mereka yang menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi dalam aktivitas keseharian.

“Sampai saat ini banyak orang mengendarai sepeda motor tapi tidak semua orang memahami cara mengendarai sepeda motor dengan baik dan benar serta memperhatikan sisi keamanan dan keselamatan. Kami tentunya berharap, edukasi yang diberikan Honda ini dapat bermanfaat bagi para tenaga medis RSU Sinar Husni untuk melindungi diri maupun keluarganya dari risiko kecelakaan di jalan raya,“ ujarnya.

Eka Yolahati, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy mengungkapkan sangat mengapresiasi antusias yang ditunjukkan para tenaga medis RSU Sinar Husni dalam mengikuti setiap materi yang diberikan selama edukasi safety riding berlangsung.

Menurutnya hal ini menjadi awal yang baik bagi Honda untuk lebih mengembangkan jangkauan edukasi safety riding ke berbagai kalangan masyarakat, sehingga upaya penyebaran virus #cari_aman juga semakin luas.

Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan, edukasi safety riding merupakan kegiatan yang secara berkelanjutan dilakukan, sebagai bentuk kepedulian Honda kepada masyarakat, terutama pengguna sepeda motor di jalan.

“Kewaspadaan dalam berkendara harus didukung dengan kemampuan dan juga pengetahuan tentang cara berkendara yang baik dan benar. Karena itu, aktivitas ini kami harapkan dapat menambah kesadaran berlalu lintas yang dimulai dari diri sendiri dan menjadi awal pembentukan kedisiplinan diri terhadap pentingnya keselamatan dalam berkendara,“ ujar Gunarko.