Hindari Gunakan Jaket Terbalik saat Berkendara, Ini Alasannya

Mengenakan jaket saat berkendara tidak hanya merupakan hal yang sangat dianjurkan, karena selain berfungsi sebagai pelindung tubuh dari cuaca seperti hawa dingin atau terik matahari, jaket juga bermanfaat sebagai perlengkapan yang dapat meningkatkan keselamatan.
Namun, nyatanya saat ini tidak sedikit terlihat pengendara motor yang mengenakan jaket terbalik ketika sedang berkendara di jalanan, dimana bagian punggung di depan dan resleting penutup di bagian belakang.
Alasan yang diberikan juga bermacam-macam, terkadang karena terburu-buru, lebih praktis, lebih cepat, dan sejumlah alasan lainya. Para pengendara juga seolah tidak peduli bahwa kebiasaan buruk tersebut tidak hanya akan mengancam keselamatan dirinya saja, namun juga dapat mengakbatkan pengendara lainnya ikut menjadi korban.
1. Kehilangan fungsi pelindung
Eka Yolahati, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wlayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, bahwa penggunaan jaket terbalik saat berkendara sangat berbahaya dan mengancam keselamatan pengendara.
Selain dapat mengganggu riding, terpaan angin yang kencang bisa membuat kerah atau bagian lain dari jaket menutupi mata pengendara. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika kondisi mata pengendara terhalang, padahal motor sedang melaju kencang.
Selain itu, menurut Eka, ada tiga alasan penting yang menjadikan penggunaan jaket terbalik saat berkendara sangat tidak dianjurkan.
Pertama, alasan fungsional, di mana akan kehilangan fungsi pelindung mengingat jaket dirancang untuk melindungi tubuh dari cuaca buruk seperti hujan, angin dan suhu ekstrem. Selain itu mengenakan jaket terbalik dapat menyebabkan ketidaknyamanan kearena posisi kancing, resleting, atau pengatur ukuran yang tidak tepat.