Hyundai Ioniq 5 saat diuji oleh sejumlah awak media dari Jakarta ke Bandung, Senin (20/6/2022). (IDN Times/Hafit Yudi Suprobo)
IONIQ 5 adalah mobil listrik murni pertama dari Hyundai yang menawarkan pengalaman ramah lingkungan terdepan dengan mengaplikasikan beberapa material ramah lingkungan pada bagian interiornya.
Konsep ini menyuguhkan pengalaman terbaik serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
Material jok IONIQ 5 terbuat dari botol PET daur ulang. Untuk setiap IONIQ 5, setidaknya ada 32 botol plastik yang disterilkan, dihancurkan, dan diparut menjadi serpihan plastik. Serpihan itu kemudian dicairkan dan dipintal menjadi benang yang membuat kain pelapis anyaman menarik namun tetap nyaman.
Detail pintu IONIQ 5 juga terbuat dari 100% kertas HDPE yang dapat didaur ulang, kertas ini memiliki tekstur ringan yang sama dengan kertas tradisional Korea. Pintu serta bantalan benturan atau crash pad dari IONIQ 5 dicat dengan cat berbahan alami mengandung minyak yang diekstrak dari tanaman seperti bunga lobak dan jagung. Tak hanya itu, cover kursi IONIQ 5 menggunakan kain campuran wool yang ramah lingkungan.
IONIQ 5 juga memiliki fitur Vehicle-to-Load atau V2L*, yaitu fitur yang memungkinkan penggunanya memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW yang dapat digunakan secara bebas untuk mengisi daya perangkat listrik. Fitur unggulan ini memungkinkan IONIQ 5 dapat berfungsi sebagai pengisi daya listrik, bahkan saat berada dalam perjalanan dengan pasokan daya listrik yang terbatas.
Sesuai dengan target bebas emisi karbon yang sedang dicanangkan oleh pemerintah, IONIQ 5 sebagai kendaraan listrik menjadi salah satu wujud proses menuju pembentukan ekosistem elektrifikasi yang lebih matang. IONIQ 5 juga mampu menempuh jarak perjalanan yang panjang hingga 481 KM** dan menjadi solusi pengalaman berkendara yang ramah lingkungan serta membantu mengurangi emisi karbon.
Lebih lanjut, Hyundai IONIQ 5 juga akan menjadi salah satu kendaraan resmi pada kegiatan G20 bersama dengan Genesis Electrified G80 dan akan dikemudikan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada akhir November mendatang di Bali.