Pelaku begal yang sasar driver ojek online (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Agam membenarkan bahwa masih banyak driver ojol bekerja sampai larut malam. Istilah "ngalong" ini cukup populer bagi para driver ojol.
"Kita sampaikan terutama driver yang mempunyai rutinitas di jam ngalong (dini hari) sampai shubuh, agar bisa memilah orderan mana yang berpotensi rill dengan melihat rating pelanggan. Jangan sesekali ambil orderan pelanggan dengan rating tidak baik dan baru sekali atau dua kali memesan order. Ini salah satu cara kita meminimalisir latar belakang customer yang berpotensi ingin melakukan tindak kejahatan dengan driver," pungkas Agam.
Beberapa waktu lalu, seorang driver ojol bernama Anggi juga dibegal di Sunggal. Sama seperti Fonso, Anggi dibegal pada dini hari saat menjemput orderan.
Terkini pelaku pembegalan di Sunggal telah ditangkap. Yang mengejutkannya, para pelaku sudah beraksi lintas Kabupaten dan Kota.
"Pelaku beraksi di 12 TKP lintas Kabupaten Kota. Jadi masuk akal juga bahwa proses pergeseran hasil kejahatan ini sampai keluar kota. Dan ini jadi lebih mudah mereka menggeser hasil curian untuk selanjutnya juga melakukan kejahatan yang baru," ungkap Rudy, Kamis (19/6/2025) lalu.