Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Mobil Isuzu Panther (isuzutruk.id)

Bagi penggemar otomotif, membeli mobil bekas bukan hanya soal harga beli, tetapi juga memperhitungkan depresiasi atau penurunan harga mobil seiring berjalannya waktu. Depresiasi ini sangat penting untuk dipahami, terutama jika Anda berencana untuk menjual mobil bekas tersebut.

Beberapa model mobil memiliki tingkat depresiasi yang sangat tajam, dan berikut adalah beberapa mobil dengan depresiasi terbesar yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli.

1. Mobil mewah Eropa

Ilustrasi Mobil Maserati GranTurismo Folgore (maserati.com)

Mobil mewah Eropa, meskipun menawarkan kualitas dan teknologi canggih, sering kali mengalami depresiasi yang cepat. Beberapa model yang mengalami penurunan harga signifikan antara lain:

  • BMW Seri 7: Depresiasi hingga 56,9% dalam lima tahun. Biaya perawatan yang tinggi dan konsumsi bahan bakar yang boros menjadi penyebab utama penurunan harga mobil ini.
  • Maserati Ghibli: Mengalami depresiasi 56,3%. Meski memiliki performa tinggi, biaya perawatan yang mahal menjadi alasan mengapa harga jual kembali mobil ini jatuh tajam.
  • Jaguar XF: Depresiasi mencapai 54%. Keterbatasan permintaan dan biaya pemeliharaan yang tinggi menyebabkan mobil ini cepat kehilangan nilainya.

Bagi Anda yang tertarik dengan mobil mewah, pertimbangkan biaya jangka panjang sebelum memutuskan membeli.

2. Mobil sport dan sedan premium

Editorial Team

Tonton lebih seru di