Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ban motor (Dok. IDN Times)
ilustrasi ban motor (Dok. IDN Times)

Tanpa disadari, terkadang beberapa pengguna motor masih ada yang tidak mengetahui salah satu komponennya sedang dalam masalah.

Seperti halnya ketika ban motor kesayangannya mengalami bocor halus, Dimana secara tiba-tiba tekanan angina ban semakin berkurang ecara drastic ketika motor akan digunakan.

Penurunan tekanan udara tersebut menyebabkan ban tidak lagi memiliki kekuatan penuh hingga akhirnya kempis secara perlahan.

Salah satu sebab mengapa ban motor bisa bocor halus sendiri salah satunya dikarenakan kondisi jalan, dimana bila sering melintasi jalan berbatu, maka ada potensi ban motor mengalami bocor halus.Pasalnya, gesekan ban pada batu-batu yang memiliki sisi tajam bisa menjadi penyebab timbulnya bocor halus.

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, bahwa biasanya, bocor halus memang tidak terdeteksi secara langsung.

Namun setelah beberapa hari, pemilik motor biasanya baru menyadari bannya mengalami kebocoran dan harus ditambal. Bisa juga baru sadar lantaran ban cepat sekali kurang angin meski baru ditambah tekanan anginnya.

1. Ban yang dipakai saat kempis akan merusak pentil

ilustrasi ban motor Michelin (facebook.com/Rumah Ban Motor)

Pada tipe ban yang menggunakan ban dalam, ban yang dipakai saat kempis akan merusak pentil, bahkan kemungkinan terburuknya dinding ban bakal robek dan harus diganti dengan yang baru.

Sebab pentil pada ban dalam dibuat menyatu, beda dengan pentil ban tubeless yang mengikat di pelek.

2. Pengguna pentil tube, tekanan angin tidak boleh kurang

Editorial Team

Tonton lebih seru di