Hemat BBM jadi salah satu pertimbangan utama saat memilih mobil, apalagi harga bahan bakar yang cenderung naik setiap tahun. Banyak orang fokus pada kapasitas mesin atau teknologi injeksi bahan bakar, tapi sering lupa kalau desain mobil juga punya pengaruh besar terhadap konsumsi BBM. Salah satu faktor yang sering dibahas para insinyur otomotif adalah aerodinamika, yaitu bagaimana bentuk kendaraan mempengaruhi hambatan udara saat melaju. Mobil dengan desain aerodinamis biasanya bisa melaju lebih efisien dan stabil di kecepatan tinggi.
Desain aerodinamis pada mobil bukan hanya sekadar gaya atau estetika. Bentuk yang dirancang dengan cermat dapat mengurangi gaya hambat udara, sehingga mesin gak perlu bekerja terlalu keras untuk mempertahankan kecepatan. Dampaknya, konsumsi bahan bakar bisa lebih rendah, terutama saat berkendara di jalan tol atau perjalanan jarak jauh. Fenomena ini menarik untuk dibahas karena memberi gambaran bahwa efisiensi BBM bukan cuma urusan teknologi mesin, tetapi juga seni mengolah bentuk kendaraan agar harmonis dengan aliran udara.