Aki mobil memang kecil bentuknya, tapi perannya sangat penting. Kalau aki soak, mobil bisa tiba-tiba mogok, lampu redup, atau bahkan gak bisa distarter.
Banyak pengemudi bingung kenapa aki baru bisa cepat tekor. Padahal, jawabannya sering kali ada di kebiasaan sehari-hari yang kita anggap biasa aja. Yuk, simak penyebabnya dilansir dari Seva.id.
Kalau mobil kamu cuma dipakai seminggu sekali atau bahkan lebih jarang, hati-hati! Walau gak jalan, aki tetap mengalirkan listrik ke beberapa komponen seperti alarm atau jam digital. Tanpa pengisian ulang, aki bisa habis pelan-pelan.
Tips: Panaskan mesin mobil minimal 15–20 menit setiap 2–3 hari kalau jarang digunakan.
Alternator adalah komponen penting yang bertugas mengisi ulang daya aki saat mesin hidup. Kalau bagian ini rusak, aki gak bakal dapat tenaga meski mobil rutin dipakai.
Tanda-tandanya: Lampu baterai nyala di dashboard atau lampu mobil redup saat mesin idle.
Dengerin lagu, nyalain lampu kabin, atau ngecas HP saat mesin mati kelihatannya sepele. Tapi sebenarnya, hal ini menyedot daya aki tanpa bantuan pengisian dari mesin. Kalau sering dilakukan, aki pun gampang soak.
Mulai dari charger, audio sistem, kamera dasbor, sampai lampu-lampu tambahan memang bikin mobil makin keren. Tapi kalau kelistrikan gak kuat, aksesori ini bisa bikin aki cepat lelah.
Pakai aki yang kualitasnya jelek atau gak cocok sama jenis mobil juga bisa bikin masalah. Kadang orang tergiur aki murah, padahal justru bikin boros karena cepat rusak.
Kabel yang rusak atau sistem kelistrikan yang amburadul bisa menyebabkan arus listrik bocor meski mobil dalam keadaan mati. Akibatnya, aki terus-terusan terkuras tanpa disadari.
Kerak dan karat di terminal aki bisa bikin aliran listrik terganggu. Meskipun aki masih bagus, tapi performanya bakal turun karena aliran listrik gak lancar.