Akhir Tahun, Waktu yang Tepat Ganti Mobil di DAIFEST 2025

Tidak hanya itu, DAIFEST (Daihatsu End Year Festival) 2025 juga membuka peluang bagi pelanggan yang ingin melakukan tukar tambah (trade-in) mobil lama dengan Daihatsu terbaru.

"Melalui kolaborasi dengan OLXmobbi, pelanggan dapat dengan mudah menjual kendaraan lamanya dan langsung menggantinya dengan mobil Daihatsu," ujarnya.

Selain terkait program DAIFEST, Tony juga mengatakan kondisi Daihatsu di Sumatera Utara meningkat dari 18,71 persen pada 2024 menjadi 19,45 persen di 2025.

“Walaupun secara volume penjualan menurun, produk Daihatsu tetap diterima dengan baik oleh masyarakat. Turunnya lebih kecil dibanding pasar membuat market share kami naik,” ujarnya.

Dikatakannya, kenaikan pangsa pasar tersebut menunjukkan bahwa produk-produk Daihatsu semakin diterima konsumen di tengah kondisi pasar yang menurun, sekaligus menegaskan posisi merek tersebut sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif Sumatera Utara.

Selain itu, tambah Tony, akhir tahun ini adalah waktu yang tempat untuk mengganti mobil. Pasalnya pada 2026 ada kemungkinan terjadi kenaikan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Penetapan Opsen PKB sebesar 66 persen ini sebenarnya sudah diputuskan oleh pemerintag pusat sejak awal 2025 dan sudah diterapkan di beberapa provinsi.

Khusus di Sumut mengalami penundaan selama satu tahun. Sehingga akan sangat besar kemungkinan diterapkan pada awal 2026. Dampak kenaikan ini sendiri akan memengaruhi harga mobil dan diperkirakan mengalami kenaikan belasan hingga puluhan juta.

"Kalau Sigra kenaikannya bisa mencapai Rp7-14 juta. Kalau mobil lain yang lebih mahal kenaikannya bisa lebih tinggi lagi. Di Jakarta ini sudah diterapkan dan kita rasakan dampaknya. Di Sumut memang ditunda setahun. Tapi ini tidak hanya Daihatsu saja, semua mereka mobil juga akan terdampak, terlebih merek-merek lain yang harganya sudah tinggi maka kenaikannya akan lebih besar daripada Sigra," jelasnya.

Darwin, Kepala Cabang Astra Daihatsu Krakatau mengamini hal tersebut. Menurutnya di Sumatera Selatan pihaknya sudah merasakan dampak dari kenaikan Opsen PKB ini. Ia sangat bersyukur di Sumut terjadi penundaan selama setahun. Meski demikian, ia tetap optimis kenaikan Opsen PKB akan bisa mereka hadapi.

"Gak hanya kita, semua produsen akan terdampak dan kami optimis tetap bisa melakukan penjualan," ungkapnya.

Owner IMS Organizer, Indra Yones, menyampaikan bahwa DAIFEST menjadi salah satu agenda penting dalam mendorong perkembangan dunia otomotif di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.

“Kami memberikan yang terbaik pada tiap-tiap pameran yang sudah bekerja sama dengan kami, dan optimis launching kali ini akan menambah penjualan,” ujarnya.

Sebagai event organizer (EO) yang kerap menangani peluncuran dan pameran otomotif, dan berharap masyarakat Medan dapat secara langsung melihat keunggulan, desain, dan pilihan warna dari tipe kendaraan terbaru yang dipamerkan.

Ia juga menambahkan bahwa antusiasme masyarakat Medan cukup positif, menjadi indikasi kuat bahwa pasar otomotif di wilayah ini masih sangat potensial untuk terus tumbuh.

Di acara ini, hadir juga Daniel, Kepala Cabang Astra Daihatsu Langkat, Darwin, Kepala Cabang Astra Daihatsu Krakatau, Jaenal, Kepala Capella Medan Gatsu, Jhon Farel Sipayung Kepala Cabang Astra Daihatsu Marelan.