Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kenali-3-gejala-ini-sebagai-tanda-cvt-motor-matic-yang-bermasalah(curupekspress.bacakoran.co)

Memberikan kepraktisan dan kenyamanan dalam penggunaannya, Continuously Variable Transmission (CVT) pada motor matik yang berfungsi meneruskan tenaga mesin ke roda belakang menjadi salah satu komponen vital yang perlu mendapat perhatian lebih.

Namun, seiring pemakaian, CVT bisa mengalami keausan yang berdampak pada performa dan kenyamanan berkendara. Menunda servis CVT juga bisa menimbulkan konsekuensi yang merugikan. Selain membuat performa motor matic menurun, kerusakan CVT yang parah bisa berujung pada biaya perbaikan yang lebih tinggi.

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, bahwa salah satu perawatan motor matic yang penting dan tak boleh diabaikan adalah servis CVT.

Menurut Erwin, para pengendara skutik sudah seharusnya membekali diri dengan pengetahuan tentang kondisi CVT yang sudah saatnya diservis oleh ahlinya.

1. CVT dilakukan secara berkala setiap 8.000 km hingga 10.000 km

ilustrasi CVT pada motor (pexels.com/Mike Bird)

Pertama, umumnya pabrikan motor menyarankan servis CVT dilakukan secara berkala setiap 8.000 km hingga 10.000 km. Kedua, Jika menggunakan motor matic untuk aktivitas sehari-hari dengan jarak tempuh yang cukup jauh, maka servis CVT mungkin perlu dilakukan lebih sering

Tanda ketiga, munculnya suara berdecit, kasar, atau dengung dari CVT bisa menjadi tanda adanya keausan pada komponen CVT, seperti kampas kopling atau v-belt.

2. Tarikan motor matic terasa berat

Editorial Team

Tonton lebih seru di