ilustrasi bagian belakang motor (unsplash.com/@belart84)
Untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang. Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan.
Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt. Sementara lakukan pengecekan setiap 8000 Km dan penggantian V-Belt setiap 24.000Km, jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti.
Technical Service Division AHM, Endro Sutarno mengatakan. pengecekan untuk sepeda motor yang telah melakukan perjalanan jauh tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa sepeda motor untuk tetap optimal, namun juga dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya.
Sementara itu Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, Memastikan kondisi motor dalam kondisi baik menjadi hal penting yang harus dilakukan, karenanya apabila memerlukan penggantian parts dan pengecekan lebih detail, mekanik bengkel resmi AHASS tentunya siap membantu menjaga performa sepeda motor Honda tetap prima.