6 Kelebihan Pakai Nitrogen untuk Ban Motor Kesayangan Kamu

04 Agu 2024, 19:00 WIB

Ilustrasi Safety Riding, Honda CB150X (Dok. IDN Times)

Seiring dengan menjamurnya outlet pengisian nitrogen yang juga tersedia di beberapa outlet AHASS di Sumatra Utara, maka informasi terkait manfaat dari penggunaan nitrogen pada ban sepeda motor juga tentunya menjadi hal yang dibutuhkan para pengendara. Tidak dipungkiri, bahwa penggunaan nitrogen memang akan menjadikan ban motor lebih awet daripada menggunakan angin biasa.

Sofiyan Hazri, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, saat ini masih banyak pengendara roda dua yang menggunakan angin biasa untuk mengisi ban motornya.

Berikut beberapa keunggulan penggunaan nitrogen yang dapat dijadikan referensi dan perbandingan bagi para pengendara.

1. Mencegah ban meletus saat terjemur panas matahari

Ilustrasi mesin pengisian angin dengan nitrogen (youtube.com/Hofmann Megaplan UK Ltd)

Pertama, pada dasarnya, nitrogen mempunyai sifat yang unik yaitu dingin. Berbeda dengan udara biasanya yang mudah memuai saat suhunya naik, nitrogen akan tetap dingin saat di dalam ban motor.

Ketika menggunakan nitrogen, pengendara juga tidak akan mengalami yang namanya ban meletus saat motor berjemur di siang bolong, karena nitrogen begitu sejuk.

2. Nitrogen ini lebih awet dan betah berada di dalam ban motor

Pusat penjualan ban biasanya memiliki fasilitas pengisian angin ban dengan nitrogen (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kedua, selain lebih dingin, molekul dari nitrogen juga diyakini lebih besar daripada molekul angin biasa. Karena molekulnya lebih besar, nitrogen ini lebih awet dan betah berada di dalam ban motor selama banmu gak bocor.

Berbeda dengan angin biasa yang tiap minggunya pasti ada penurunan volume.

3. Tidak mengandung air yang menjadi penyebab pemuaian massa

Ilustrasi Ganti Ban Motor Bocor (IDN Times/Dwi Agustiar)

Ketiga, kandungan dari nitrogen sendiri adalah 95 persen nitrogen dan 5 persen oksigen. Sedangkan angin biasa mengandung 78 persen nitrogen dan 21 persen oksigen dan air.

Air ini yang biasanya menjadi penyebab pemuaian massa. Karenanya dianjurkan untuk menggunakan nitrogen yang dipastikan anti air.

4. Gak bikin velg berkarat

ilustrasi ban motor (IDN Times/Dwi Agustiar)

Keempat, bagi pengendara motor yang masih pakai velg ataupun memakai lingkar berbahan besi, maka penggunaan angin biasa yang mengandung air ini kadang bikin bagian dalam velg ataupun lingkar motor jadi berkarat.

Apalagi di pagi hari biasanya si udara ini mengeluarkan embun yang walaupun jumlahnya dikit tapi bisa ngerusak velg ataupun lingkar motor kesayangan anda.

5. Meskipun sudah diisi penuh, ban tidak keras

ilustrasi ban motor (pexels.com/@thgusstavo)

Kelima, molekul nitrogen yang besar, padat dan mudah mengisi ruang ini membuat bentuk ban motor dalam keadaan maksimal. Sedangkan bentuk ban saat diisi angin biasa memang akan sempurna, tapi tidak akan nyaman untuk dikendarai.

Sedangkan nitrogen menawarkan fitur pengisian yang lebih sempurna. Walaupun bentuknya sudah sempurna, namun ban tidak keras. Jadi tarikan akan semakin enteng.

6. Motor lebih mudah dikendalikan dan lebih irit

Ilustrasi pengisian angin ban dengan nitrogen (youtube.com/2 wheel Adv)

Keenam, selain lebih enteng, tentunya kendali motor akan lebih aman dan nyaman serta tentunya membuat bahan bakar sepeda motor kesayangan lebih irit lagi. Dimana motor akan tetap terjaga kendalinya karena empuknya ban bernitrogen ini akan mereduksi goncangan.

Sofiyan Hazri menambahkan, untuk mendapatkan pengalaman berkendara menyenangkan dan #cari_aman tentunya dibutuhkan kondisi prima dari setiap motor kesayangan, seperti halnya ban yang akan mendapatkan sejumlah manfaat jika diisi dengan nitrogen. Karenanya, pilihan yang tepat dan perawatan berkala di AHASS terdekat dipastikan akan mendukung gaya berkendara aman dan nyaman di jalan.