Kota Medan belakangan ini dilanda musim hujan. Dalam sehari, hujan bisa turun tiga sampai empat kali. Intensitasnya dari rendah hingga deras. Kondisi ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi pengendara sepeda motor.
Jalanan yang licin dan visibilitas yang berkurang dapat meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak diantisipasi dengan baik. Oleh karena itu, berikut lima langkah penting yang bisa membantu Anda berkendara lebih aman di tengah hujan.
Perlengkapan hujan adalah perlindungan utama saat berkendara. Pilih jas hujan model setelan yang terdiri dari atasan dan bawahan. Jas hujan seperti ini karena lebih nyaman dan aman. Bisa mengurangi risiko tersangkut angin.
Selain itu, gunakan sepatu tahan air atau pelindung sepatu untuk menjaga kaki tetap kering dan mencegah terpeleset.
Kondisi ban dan rem sangat menentukan keselamatan berkendara, terutama di jalanan basah. Pastikan tekanan udara ban sesuai standar dan alur ban masih dalam kondisi baik untuk memberikan daya cengkeram yang optimal.
Rem juga harus bekerja sempurna, karena pengereman mendadak di jalan licin dapat berbahaya. Segera ganti kanvas rem jika sudah aus dan tidak dapat bekerja maksimal.
Jalan basah membutuhkan waktu pengereman yang lebih panjang. Oleh karena itu, kurangi kecepatan dan pastikan jarak antara kendaraan dengan kendaraan lain cukup aman.
Hindari genangan air yang dapat menyebabkan aquaplaning atau kehilangan kendali.
Saat hujan, menyalakan lampu utama sangat penting agar terlihat oleh pengendara lain. Jangan menggunakan lampu hazard saat berkendara, karena bisa membingungkan pengguna jalan lainnya. Lampu hazard hanya boleh digunakan ketika kendaraan berhenti dalam keadaan darurat.
Hujan deras bisa mengurangi pandangan, sehingga penting untuk tetap fokus selama perjalanan. Hindari bermain ponsel atau mendengarkan musik dengan volume tinggi yang dapat mengurangi kewaspadaan.
Jika hujan terlalu lebat, sebaiknya berhenti di tempat yang aman hingga cuaca membaik.