Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menikung, safety riding (Dok. IDN Times)

Tingginya potensi kecelakaan di jalan raya masih menjadi hal yang mengancam keselamatan. Penyebab terjadinya kecelakaan juga beragam, dimulai dari masalah pengereman, kondisi ban, etika berkendara yang kurang baik, hingga masalah yang disebut blind spot. 

Blind spot (titik buta) dalam berkendara sendiri merupakan bagian dari sekeliling pengendara yang di luar jangkauan pandangan mata pengendara maupun di luar tangkapan kaca spion ketika mengemudikan kendaraan, karena beberapa alasan seperti jangkauan pandangan yang terbatas pada cermin (Spion), maupun yang terhalang oleh muatan yang dibawa.

Semua kendaraan juga memiliki blind spot, tapi masing-masing jenis kendaraan memiliki titik buta yang berbeda-beda.

Berikut beberapa tips agar aman dari bahaya blind spot saat berkendara. Yuk simak:

1. Maksimalkan fungsi kaca spion

ilustrasi spion motor (Pixabay.com/GeorgSchober)

Pertama, sebelum memulai perjalanan pastikan kondisi lalu lintas di sekeliling pengendara aman dengan cara safety check atau melihat ke belakang kiri maupun kanan.

Kedua ada baiknya mengatur ulang kaca spion kanan dan kiri, serta memaksimalkan fungsi dan tugasnya masing-masing.

2. Nyalakan klason dan lampu sein saat ingin mendahului

Editorial Team

Tonton lebih seru di