Wanita Jepang dikenal di seluruh dunia karena kulitnya yang halus, cerah, dan awet muda. Rahasia perawatan kulit mereka telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan kulit sehat ala wanita Jepang.
Perawatan kulit ala Jepang dimulai dengan membersihkan wajah secara menyeluruh. Mereka menggunakan dua tahap pembersihan yang disebut double cleansing. Tahap pertama bertujuan untuk menghilangkan makeup, kotoran, dan minyak yang menumpuk di permukaan kulit setelah seharian beraktivitas.
Biasanya, mereka menggunakan minyak pembersih atau cleansing balm. Minyak ini sangat efektif dalam melarutkan sisa makeup, bahkan produk waterproof sekalipun, tanpa membuat kulit terasa kering.
Setelah itu, tahap kedua dilakukan dengan mencuci wajah menggunakan sabun pembersih berbahan lembut. Sabun ini membantu mengangkat sisa minyak dari pembersih sebelumnya, sekaligus membersihkan pori-pori secara mendalam. Double cleansing memastikan kulit benar-benar bersih dari kotoran, sehingga produk perawatan berikutnya dapat meresap dengan optimal.
Wanita Jepang sangat menghargai pentingnya menjaga kelembapan kulit. Mereka percaya bahwa kulit yang terhidrasi dengan baik adalah fondasi kecantikan. Setelah membersihkan wajah, mereka menggunakan toner atau yang biasa disebut lotion di Jepang.
Toner ini biasanya berbahan dasar air dan memiliki kandungan pelembap seperti hyaluronic acid atau glycerin. Cara penggunaannya pun berbeda. Wanita Jepang lebih sering menggunakan tangan untuk menepuk-nepukkan toner ke kulit, bukan menggunakan kapas.
Metode ini dipercaya dapat membantu penyerapan produk lebih maksimal sambil memberikan pijatan lembut pada wajah. Selain itu, mereka juga menggunakan sheet mask secara rutin untuk memberikan kelembapan ekstra pada kulit, terutama saat cuaca dingin atau kulit terasa kering.
Paparan sinar matahari adalah salah satu penyebab utama penuaan dini pada kulit. Oleh karena itu, wanita Jepang tidak pernah melewatkan penggunaan tabir surya setiap hari. Mereka menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30, bahkan saat cuaca mendung atau ketika hanya berada di dalam ruangan. Tabir surya berfungsi melindungi kulit dari sinar UV yang dapat merusak elastisitas kulit dan menyebabkan hiperpigmentasi.
Selain itu, mereka juga sering mengenakan topi lebar atau payung saat berada di luar ruangan untuk perlindungan tambahan. Dengan kebiasaan ini, kulit mereka tetap terjaga dari efek buruk sinar matahari.
Dalam hal makeup, wanita Jepang lebih memilih tampilan natural yang menonjolkan kecantikan asli mereka. Alih-alih menggunakan foundation tebal, mereka sering memilih cushion foundation yang ringan dan memiliki kandungan pelembap. Produk ini memberikan tampilan kulit yang segar dan bercahaya tanpa terasa berat. Blush berwarna lembut seperti pink atau peach juga menjadi pilihan favorit untuk memberikan kesan wajah yang sehat dan merona alami.
Makeup mata biasanya sederhana dengan eyeliner tipis dan maskara untuk menonjolkan mata tanpa terlihat berlebihan. Tampilan minimalis ini tidak hanya praktis tetapi juga memungkinkan kulit untuk "bernapas" lebih baik.
Kecantikan kulit tidak hanya berasal dari perawatan luar, tetapi juga dari dalam. Diet khas Jepang yang kaya akan ikan, rumput laut, teh hijau, dan makanan fermentasi seperti miso menjadi salah satu rahasia kulit sehat mereka. Ikan mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah inflamasi.
Rumput laut kaya akan mineral yang mendukung regenerasi sel kulit. Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang melawan radikal bebas, sedangkan makanan fermentasi membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang berpengaruh pada kesehatan kulit.
Dengan pola makan seimbang ini, kulit tetap sehat, bercahaya, dan terhindar dari masalah kulit seperti jerawat atau iritasi.
Pijat wajah adalah bagian penting dari rutinitas perawatan kulit wanita Jepang. Mereka percaya bahwa pijatan lembut dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu detoksifikasi kulit, dan merangsang regenerasi sel. Pijatan dilakukan dengan menggunakan jari-jari tangan dan dilakukan dengan gerakan memutar ke atas untuk menghindari tarikan ke bawah yang dapat menyebabkan kulit kendur.
Selain itu, mereka sering menggunakan alat pijat seperti roller wajah yang terbuat dari batu giok atau logam. Alat ini membantu mengencangkan kulit, mengurangi pembengkakan, dan memberikan efek relaksasi. Dengan pijatan yang rutin, kulit menjadi lebih segar dan tampak lebih muda.
Wanita Jepang sering menggunakan bahan alami untuk merawat kulit. Air beras adalah salah satu bahan favorit mereka. Air ini kaya akan vitamin dan mineral yang membantu mencerahkan dan melembutkan kulit. Teh hijau digunakan sebagai toner alami karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Sementara itu, sake sering dimanfaatkan untuk masker wajah karena kemampuannya dalam mengeksfoliasi kulit secara lembut. Dengan menggunakan bahan-bahan alami ini, mereka dapat merawat kulit tanpa khawatir terhadap efek samping bahan kimia.
Wanita Jepang sangat memperhatikan pentingnya keseimbangan hidup untuk menjaga kecantikan kulit. Tidur yang cukup adalah prioritas karena selama tidur, kulit melakukan regenerasi sel. Mereka juga sering menghabiskan waktu untuk relaksasi, seperti mandi air panas di onsen. Aktivitas ini tidak hanya membersihkan tubuh dari racun melalui keringat, tetapi juga meningkatkan aliran darah dan memberikan efek menenangkan. Dengan gaya hidup yang seimbang, kesehatan kulit dan pikiran dapat terjaga dengan baik.
Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu juga bisa mendapatkan kulit sehat dan bercahaya seperti wanita Jepang. Kuncinya adalah konsistensi dan perhatian terhadap kebutuhan kulitmu. Selamat mencoba!