Mengenal Millie Desky, Ketua KPPG Sumut yang Baru Dilantik

Melanie Armelia Desky yang akrab disapa Millie adalah CEO Empowerment Academy (Training Provider).

Perempuan kelahiran Jakarta, 13 September 1976 sudah hobi balapan sejak kecil. bahkan saat SMA sudah mengikuti ajang balapan resmi di berbagai belahan dunia. 

"Pernah ikut Rally of Indonesia, semua pembalap dari seluruh dunia, ada Jepang, Amerika, Finlandia. Saya berpikir keren sekali ya bisa ikut balapan. Saya suka dan tanpa saya sadari di dinding kamar saya penuh dengan foto mobil balap yang saya gunting dari majalah dan saya pun ikut lomba balapan meskipun saat itu belum menang," tambahnya.

Selesai SMA, ia berangkat ke Australia untuk melanjutkan kuliahnya. Setelah 6 tahun tinggal di Australia, membuat Millie mandiri, dan ia pun kembali ke Indonesia.

"Setahun saya enggak kerja dan saya pun melamar pekerjaan untuk pertama kalinya sampai saat ini saya masih kerja di perusahaan yang sama. Jadi saya enggak pernah pindah-pindah kerja, dari tahun 2001 hingga saat ini," jelas Millie.

Ia mengatakan gaji awal ia berkerja hanya Rp 300 ribu saja sebagai seorang marketing. Sebenarnya dengan kualifikasi pendidikan yang Millie punya, ia berhak ditempatkan sebagai manager. Tapi ia harus mulai dari awal, hingga akhirnya Millie menjadi komisaris di perusahaan tersebut.

Seiring dengan bekerja dan berkeluarga, ia pun kembali mengikuti perlombaan rally.

"Saya bekerja, berkeluarga, punya anak dan saya juga masih rally. Saya pernah memenangkan juara satu National Rally of Indonesia. Hobi rally ini juga disukai oleh almarhum suami saya dan adik saya. Jadi ketika kita rally, rasanya seperti pergi liburan," ungkapnya.

Pada usia 38 tahun ia mengikuti kelas public speaking dan dunia mengajar ini membawa Millie membuka perusahaan Empowerment Academy. Ia berbagi pengalaman hidupnya, dan ia memilih materi dalam hal sikap mental positif dan public speaking.

"Kebanyakan kita takut salah, takut kalah, yang mana memang itu harus dilalui, saya mengajar anak-anak untuk belajar dan kalau pun salah itu enggak masalah. Karena begitu kita tahu bahwa kita salah, kita tahu apa yang harus dibenarkan dalam hidup ini," ucap Millie.

Ia merubah kelemahan yang ia punya menjadi kekuatan. Tadinya Millie enggan berbicara, ia jadi bisa berbicara, bahkan berbicara di depan orang banyak. "Apapun kelemahan kita, kita bisa mengubahnya menjadi kekuatan. Kita harus belajar dan mengenali diri sendiri," terangnya.

Pada saat pelatikan sebagai Ketua KPPG Sumut, Millie Desky mengatakan bahwa pada dasarnya perempuan harus menjadi perekat bukan pemecah. Amanah partai yang diberikan kepada KPPG harus sama-sama dijunjung tinggi.

"Saya berharap kami perempuan Golkar bisa lebih baik dan berseniar. KPPG harus menjadi perekat bukan pemecah. Makanya Golkar yang isinya perempuan semua itu tidak satu. Dan tidak ada ormas yang isinya laki-laki semua," ucap Millie.

Ia juga menginginkan agar perempuan diperhitungkan dan dibutuhkan. Millie mengajak pengurus bergandengan tangan. "Saya yakin jika ketua aktif pasti pengurusnya juta aktif. Harus kita tunjukkan bahwa kita kuat," sebut Millie.

Nama: Melanie Armelia Desky
Lahir: Jakarta, 13 Sept 1976
Sekolah: 
- SMA Negeri 1 Medan
- Diploma, Sarjana
- Royal Melbourne Institute of Technology Australia
- Swinburne University of Technology Australia 

Pekerjaan:
- Komisaris PT Trijaya Pratama Futures
- CEO Empowerment Academy (Training Provider)
- Founder Anak Leuser Foundation

Prestasi: Juara National Rally of Indonesia, Atlet terbaik Sumut 
Ayah: H Armen Desky 
Ibu: Almh H Marliah Amin
Suami: Alm Billy Marbun
Anak: Nailayarra Haramein dan Muhammad Abimaliq

Organisasi: 
Pengurus IPEMI sumut
Pengurus PMI Kota Medan
Pengurus Partai Golkar DPD Aceh Tenggara
Facilitator di Berani Bermimpi
Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Sumut