5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Curhat pada Orang Lain

Ingat hal-hal berikut sebelum menceritakan masalahmu

Intinya Sih...

  • Memilih orang yang tepat untuk curhat, seperti keluarga, sahabat, atau layanan kesehatan mental digital yang mudah diakses.
  • Bersikap jujur dan terbuka saat curhat agar orang lain dapat memahami situasi dan memberikan dukungan yang tepat.
  • Menetapkan tujuan curhat, apakah hanya ingin didengarkan, mencari nasihat, atau mencari solusi, serta mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin terjadi.

Kita tentunya memiliki kebutuhan untuk terhubung dengan orang lain. Salah satu bentuk membangun hubungan dengan orang lain adalah curhat. Curhat atau biasa kita sebut dengan curahan hati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah menceritakan sesuatu yang bersifat pribadi pada orang terdekat seperti orang tua, teman, dan sebagainya. Curhat juga memiliki istilah lain seperti unek-unek, keluhan, maupun ganjalan.

Dalam psikologi, curhat mampu memberikan kebaikan serta keseimbangan mental. Bahkan, mampu memberikan kesehatan fisik menjadi manusia yang lebih tangguh.

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk curhat kepada seseorang, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Berikut ulasannya!

1. Pilih orang yang tepat

5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Curhat pada Orang Lainilustrasi persahabatan (pexels.com/Min An)

Curhat dapat berjalan baik ketika kamu mendapatkan pengalaman komunikasi yang baik pula. Maka, sebelum curhat, kamu perlu memilih orang yang tepat. Sebab, tidak semua orang cocok untuk diajak curhat.

Pilihlah orang terdekat yang kamu percaya, yang mampu memberikan dukungan maupun nasihat objektif, serta tidak menghakimi. Misalnya, keluargamu, sahabatmu, ataupun pasanganmu. Kalaupun kamu tidak punya seseorang yang dirasa tepat, kamu bisa memanfaatkan berbagai layanan kesehatan mental digital yang mudah diakses melalui perangkat komunikasi.

Baca Juga: Viral Tinggal Kelas, Polda Sumut Dalami Laporan Dugaan Pungli SMAN 8

2. Siap untuk bersikap jujur dan terbuka

5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Curhat pada Orang Lainilustrasi orang bercerita (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Kalau kamu akan curhat, kamu juga harus siap untuk senantiasa bersikap jujur dan terbuka. Komunikasi yang sehat umumnya ditandai dengan kebebasan seseorang untuk bisa bersikap jujur dan terbuka tanpa takut orang lain akan menghakiminya. Nah, ini berhubungan dengan poin sebelumnya, yakni memilih orang yang tepat.

Kalau kamu punya orang yang kamu yakini, kamu semestinya mampu bersikap jujur dan terbuka. Mengapa ini penting? Sebab, semakin kamu terbuka, semakin baik orang lain mampu memahami situasimu serta memberikan dukungan yang tepat.

3. Tetapkan tujuan kamu curhat

5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Curhat pada Orang Lainilustrasi orang bercerita (pexels.com/Mwabonje Ringa)

Apa tujuan kamu curhat? Apakah kamu hanya ingin didengarkan, memperoleh nasihat yang objektif, atau mencari alternatif solusi atas masalah yang terjadi? Menetapkan tujuan curhat terbilang penting sebab dengan mengetahui tujuanmu, kamu jadi mudah memutuskan kepada siapa kamu harus curhat.

Kalau kamu hanya ingin didengarkan, kamu bisa curhat kepada keluarga atau sahabat. Kalau kamu membutuhkan nasihat, kamu bisa curhat kepada orang yang lebih tua dan berpengalaman. Kalau kamu mencari solusi, kamu bisa curhat kepada konselor atau terapis. Namun, ingat, kondisi tersebut hanya contoh saja, ya. Kamu tetap bisa memutuskan orang yang menurutmu tepat untuk diajak curhat.

4. Siap akan konsekuensi

5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Curhat pada Orang Lainilustrasi orang tertawa (pexels.com/Jorge Alvarez Lecaros)

Meski kamu telah memilih orang yang tepat, menetapkan tujuan, dan bersikap jujur serta terbuka, tidak menutup kemungkinan kamu menghadapi hal-hal yang tidak terduga ketika curhat. Curhat terkadang bisa punya konsekuensinya. Ada kemungkinan orang yang kamu ajak curhat menceritakan rahasia atau keadaanmu kepada orang lain, atau mereka memberikan nasihat dan saran yang tidak membantu.

Atau lagi kamu menjadi lebih rentan ketika curhat. Oleh karena itu, sebelum curhat, pertimbangkanlah konsekuensi yang mungkin terjadi. Apakah kamu siap menerima konsekuensi tersebut? Apakah kamu dapat mengatasi konsekuensi itu?

5. Meminta izin dan membuat janji temu

5 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Curhat pada Orang Lainilustrasi orang mengobrol (pexels.com/RDNE Stock project)

Hal ini penting diperhatikan sebelum curhat. Jangan tiba-tiba kamu datang kemudian langsung menceritakan apa masalahmu. Kamu hendaknya meminta izin terlebih dahulu dan membuat janji temu. Apakah orang yang hendak kamu ajak curhat berkenan mendengarkan ceritamu dan memiliki waktu untuk itu.

\Membuat janji merupakan cara untuk menunjukkan rasa hormat terhadap orang dan waktu mereka. Membuat janji juga memungkinkan orang yang akan kamu temui untuk bersiap-siap, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.

Curhat dengan cara yang konstruktif dan suportif bisa berdampak positif pada kesehatan mental seseorang. Tidak hanya itu, curhat juga bermanfaat untuk membangun hubungan yang sehat. Tidak ada salahnya menceritakan masalahmu kepada orang yang kamu percayai sehingga beban negatif yang ada dalam pikiran maupun hatimu bisa berkurang.

Baca Juga: Viral Siswi Tinggal Kelas, Kepala SMAN 8 Medan Terancam Dicopot

Riani Shr Photo Community Writer Riani Shr

Writing for healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya