Koleksi MONDIAL Precious Kolaborasi Nicholas Saputra Laris Manis

Nicholas hobi koleksi precious stone

Medan, IDN Times- Brand luxury jewelry Mondial belum lama ini berkolaborasi dengan aktor populer Nicholas Saputra. Pria yang mencuat lewat aktingnya di film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) itu ternyata menjadi Creative Director untuk 24 koleksi MONDIAL Precious yang diluncurkan sejak September 2023 lalu. Koleksi itu kini laris manis di pasaran.

Nicholas berperan lebih dari seorang brand ambassador bagi MONDIAL. Melainkan ikut melahirkan karyanya berupa desain-desain perhiasan dengan precious stone dari idenya.

Hal itu disampaikan Leslie Christian Saputra selaku jewelry expert dari MONDIAL yang juga General Manager Mondial saat media gathering di MONDIAL Sun Plaza, Rabu (26/3/2024). 

"Kami merayakan ulang tahun ke-44 dengan menggandeng Nicholas Syahputra sebagai creative director melahirkan satu koleksi Mondial Precious. Kita tahu reputasi Nicholas dan dia menjadi wajah dari kami," kata Leslie. 

1. Nicholas merupakan pengoleksi jewelry terutama precious stone

Koleksi MONDIAL Precious Kolaborasi Nicholas Saputra Laris ManisLeslie Christian Saputra, General Manager MONDIAL (IDN Times/Doni Hermawan)

Lesli mengungkap awal mula kerja sama ini. Awalnya Nicholas adalah pelanggan MONDIAL. Saat itu dia berniat membuat cincin.

"Tapi memang kami tertarik bekerja sama dengan Nicho untuk menjadikanya brand ambassador. Apalagi dia bukan hanya aktor yang hanya mengandalkan wajah, tapi juga berprestasi," kata Lesli.

Namun Nicho ternyata tak mau wajahnya sekadar mejeng. Namun dia ternyata ingin ikut terlibat membuat karya jewellry di MONDIAL.

"Tadinya untuk jadi foto model aja. Brand ambrassador. Tapi dia bilang mau keahliannya dilibatkan. Ternyata ni orang pinter tentang precious stone," tambahnya.

Selain itu latar belakang Nicholas sebagai jebolan arsitek juga membuatnya mementingkan tiga unsur geometri. Yakni segitiga, kotak, lingkaran. Apa yang diinginkan Nicholas tertuang di 24 perhiasan yang dilabeli MONDIAL Precious.

"Semua desainnya melalui approval Nicho. Dia bahkan sangat detail dan tahu mana yang di-approve dan tidak," ungkapnya.

2. Langsung ludes dan terbatas koleksinya

Koleksi MONDIAL Precious Kolaborasi Nicholas Saputra Laris ManisLeslie Christian Saputra, General Manager MONDIAL (IDN Times/Doni Hermawan)

Diakui Leslie menjadi sesuatu yang baru bagi MONDIAL perhiasan menggunakan unsur tiga geometri itu bersamaan. Itu menjadi tantangan untuk membuat perhiasan yang menarik dengan precious stone. Tidak melulu diamond, tapi menarik minat banyak orang.

Perpaduan safir biru dan rubi dalam unsur-unsur geometri tadi membuatnya elegan. 

"Nicolas suka traveling ke berbagai negara. Ternyata bagi dia oleh-olehnya precious stone. Ada maknaya. Beda negara beda warnayanya. Karena beda mineralnya," jelasnya.

Minat terhadap koleksi bareng Nicholas Saputra itu ternyata menarik perhatian para pelanggan. Bahkan beberapa item sudah habis langsung saat perkenalan. Pihaknya tetap membautnya terbatas agar eksklusif.

"Enam bulan sejak pertama jali kami luncurkan responnya sangat baik. Bahkan beberapa item sudah habis. Kami memang sengaja hanya buat satu atau dua saja karena memang ini layak dikoleksi," bebernya.

3. Brooch The Medallion yang dipakai Nicholas dihargai Rp1,2 miliar

Koleksi MONDIAL Precious Kolaborasi Nicholas Saputra Laris ManisLeslie Christian Saputra, General Manager MONDIAL (IDN Times/Doni Hermawan)

Berbagai koleksi dari MONDIAL Precious antara lain brooch The Medallion. Brooch ini yang diperkenalkan pertama kali ke publik. Nicholas bahkan memakainya di perayaan 17 Agustus di Istana Negara.

The Medallion dihargai Rp1,2 miliar dan hanya dua koleksinya.  Selain itu produk lainnya adalah Enchante, Lavesa, Gradiore, Pointe dan lainnya yang dihargai mulai Rp13 juta hingga Rp1,2 miliar.

"Harusnya lanjut. Karena respon dari market sangat baik. Koleksi terbaru pasti ada. Apakah berbeda sekali atau melanjutkan dengan yang sudah ada mungkin kita lihat nanti," bebernya.

Pada kesempatan itu MONDIAL juga memerkenalkan koleksi eksklusif lainnya yakni MEC yang sudah melalui 49 seleksi parameter sebagai branded diamons.

Baca Juga: Produk Perhiasan Indonesia Makin Berkilau di Kancah Global

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya