Cerita Veranita, Nyebur di Dunia Entertainment Demi Cita-cita Anak

06 Nov 2021, 17:49 WIB

Petra Zoe Khoman sebagai peserta Putri Cilik Indonesia bersama orangtuanya, Veranita (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Menjadi orang tua sekaligus manejer pribadi. Begitulah kalimat yang diungkapkan oleh Veranita. SeorangI Ibu tiga anak ini saat ini sedang belajar menjadi manejer pribadi untuk putri tercintanya demi cita-cita sang buah hati.

Veranita mengaku tak pernah sama sekali bergelut di dunia entertainment seperti ini. Tapi sekarang mau tak mau harus belajar. Hal ini dikarenakan anak pertamanya ikut dalam ajang kompetisi Puteri Cilik Indonesia 2021.

Putra Zoe Khoman, merupakan anak pertama Veranita yang memiliki cita-cita menjadi seorang Miss Universe.

Sejak tanggal 2 November 2021 yang lalu, telah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti ajang kompetisi sebagai peserta Putri Cilik Indonesia yang mewakili wilayah Sumatera Utara atau lebih tepatnya Kota Medan.

Sekedar informasi, Putri Cilik untuk perwakilan di Sumatera Utara ada 3 orang, salah satunya Petra Zoe Khoman. Ia juga merupakan salah seorang yang mewakili Kota Medan.

Pada kesempatan ini, ia berbagi cerita pada IDN Times yang didapat selama bergelut didunia entertainment yang sekaligus menjadi menejer pribadi anaknya.

1. Veranita harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh Petra, mulai dari hal kecil hingga paling penting

Petra Zoe Khoman sebagai peserta Putri Cilik Indonesia (Dok. Istimewa)

Veranita menceritakan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh para peserta seperti dalam kompetisi umumnya yakni kelas makeup, kelas public speaking dan debat yang akan menjadi momen dan pengalaman berharga bagi Petra.

"Di situ dinilai hasil dari makeup-nya. Dan untuk finalnya itu dilaksanakan tanggal 6 November dan nanti dipilih top 20, terus dipilih lagi top 10. Untuk di top 10 itu mereka ada pidato masing-masing. dan dari situ dipilih lima, dari lima besar dipilih juara 1-5. Untuk Baju daerah ada foto 2 baju daerah, yaitu daerah Simalungun dan Karo. Tapi tidak diharuskan dibawa ke Jakarta, berhubung Petra nanti bakal nampilin talent yang berhubungan dengan Batak Toba. Jadi nanti Petra bakal bawa baju adat Batak Toba ke Jakarta," katanya memaparkan.

Nantinya, Petra Zoe akan membawakan atau mempromosikan wisata pada story telling tentang Danau Toba dengan waktu maksimal 3 menit

"Sebenarnya petra sudah mempersiapkan penampilan bermain piano selama dua bulan dangan membawakan lagu Indonesia. namun ternyata baru keluar peraturan sekitar seminggu untuk membawakan lagu daerah masing-masing, jadi mendadak selama satu minggu diubah menjadi story telling. Jadi harus buat kostum baru dan semua yang baru," jelasnya.

Artinya, Veranita harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh Petra mulai dari hal kecil hingga sangat diperlukan oleh sang anak.

2. Veranita akui cukup menarik dan tertantang

Petra Zoe Khoman sebagai peserta Putri Cilik Indonesia (Dok. Istimewa)

Menurutnya kendala dalam persiapan adalah deadline (buru-buru). Namun, dikarenakan Petra telah memiliki basic seperti story telling, dan pidato sehingga tak menjadi terlalu kendala.

"Mudah mudahan hasilnya oke. Karena ini salah satu dia punya bakat yang memang dia bisa," tambahnya.

Sebagai Ibu dan manejer pribadi, bagi Veranita cukup menarik dan tertantang.

"Sebelumnya saya tidak pernah seperti ini, seperti model kecantikan, modeling jadi saya benar-benar belajar banyak. Karena saya yang mendampingi dan jam-jamnya bukan jam sekolah. Untung nya saya kenal sama Klana Lister l, gurunya Klana Syarma dan sekarang gurunya petra. Dan dari dialah kita baru tau, karena kita benar-benar dari nol," tuturnya Veranita.

3. Veranita berharap masyarakat Kota Medan dukung Petra dengan cara like dan komen

Petra Zoe Khoman sebagai peserta Putri Cilik Indonesia bersama orangtuanya, Veranita (Dok. Istimewa)

Selama menjadi manejer pribadi dan sekaligus orangtua Petra. Maka Veranita tak pernah memberikan pesan khusus harus menang kepada Petra. Hanya enjoy (santai) untuk bisa lebih percaya diri, begitulah sebuah bentuk dukungannya pada sang buah hati.

"Pesan khusus kepada Petra adalah enjoy saja, karena Petra masih muda. Usaha dia sudah berlipat-lipat dari usaha di hal lain. Karena ini melibatkan bakat, kepercayaan diri dan untuk perempuan belajar jalan, lebih feminin dan menjadi lebih keperempuanan. Apapun hasilnya saya sudah lihat dia melakukan hal terbaik. Pokoknya dia harus tetap rendah hati jangan sombong dan jadikan pembelajaran yang baik untuk dia dan yang terinspirasi dari dia," ujar Veranita.

Dengan adanya ajang kompetisi Putri Cilik 2021 yang sedang berlangsung, Veranita berharap Petra menjadi anak yang rendah hati dan tetap semangat untuk dapat memenangkan juara.

"Sebenarnya seperti kemarin kalau dia juara satu mungkin usahanya tidak sebesar sekarang, karena ini pertama kali dia meluncur di satu bidang. Kalau dia juara maka dia bakal cepat merasa puas. Jadi kalau sampai gak menang pasti ada pembelajaran yang didapat dan intinya yang terbaik untuk dia, karena kita sudah berusaha sisanya Tuhan yang mengatur," tutur Veranita.

Untuk mekanisme dalam mendukung Petra, Veranita menjelaskan dengan cara like dan komen Video Putri Cilik Indonesia, kategori Sumut 2 bernama Petra Zoe Khoman di akun YouTube Channel DD Organizer.

"Bantu dukung Petra di YouTube channel dd organizer. Di situ ada video putri cilik Indonesia, kategori Sumut 2 Petra Zoe Koman, bisa di like dan komen. Dan ini menjadi salah satu penjurian untuk Petra agar menjadi pemenang. Dan satu lagi di ig official Putri Remaja Indonesia. Nanti bakal di-upload foto baju daerah Sumut dan bisa di-like dan koment," pungkasnya.