ilustrasi kulit kering (pixabay.com/Antoni Shkraba)
Selain menghilangkan pegal-pegal, sirkulasi darah yang lancar setelah bekam juga bisa mencegah munculnya kulit kering dan pecah-pecah. Itu artinya, kulitmu akan senantiasa sehat dan lembap bila rutin menjalani bekam.
Akan tetapi, untuk merawat kesehatan dan kecantikan kulit, kamu tidak bisa hanya mengandalkan manfaat bekam untuk wanita, ya. Kamu juga perlu rutin melakukan skincare yang tepat dan menjalani gaya hidup sehat.
Yang perlu diperhatikan sebelum menjalani terapi bekam. Meski ada berbagai manfaat bekam untuk wanita, bukan berarti terapi ini bebas risiko, ya. Meski jarang terjadi, terapi bekam bisa menimbulkan beberapa risiko berikut ini.
Jika gelas kaca yang dipakai untuk bekam kualitasnya kurang baik atau sudah retak, hal ini juga bisa berisiko membuat gelas bekam pecah sehingga bisa melukai kulit.
Selain itu, bekam juga bisa menimbulkan efek samping yang lebih serius, seperti sinkop vasovagal, yaitu pingsan mendadak akibat menurunnya tekanan darah dan detak jantung. Namun, kasus ini cukup jarang terjadi.
Efek samping ini biasanya terjadi jika bekam dilakukan dengan cara yang salah atau jika dilakukan di bagian leher.
Sebelum menjalani bekam, kamu perlu ingat bahwa terapi ini tidak cocok untuk semua orang. Kamu tidak dianjurkan menjalani terapi bekam, bila memiliki kondisi berikut ini. Seperti sedang hamil, anemia, hemofilia, epilepsi, eksim, kanker, penyakit ginjal, riwayat stroke atau penyakit jantung, trombosis vena dalam (DVT).
Penting juga untuk memilih klinik bekam yang tepat. Bekam harus dilakukan oleh praktisi yang berlisensi, seperti ahli akupunktur, ahli chiropractor, atau fisioterapis. Kamu juga perlu memastikan ruangan terapi dan alat-alat yang digunakan dalam kondisi higienis untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi.
Itulah beberapa manfaat bekam untuk wanita beserta hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya. Bila setelah menjalani terapi bekam kamu mengalami demam, kulit terbakar, dan rasa nyeri tak tertahankan, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya.