3 Alasan untuk Tidak Mencintai Pasangan secara Berlebihan

Cinta dalam kadar yang secukupnya lebih bijaksana

Tidak dapat dimungkiri bahwa mendapatkan pasangan yang baik memang membuat hati berbunga-bunga. Rasa cinta pun tumbuh semakin subur seiring dengan berjalannya waktu. Pada suatu titik, mungkin kamu akan merasakan cinta yang terlalu besar kepadanya dan menurutmu ini merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, mencintai pasangan secara berlebihan sejatinya bukanlah hal yang bijaksana. Awalnya mungkin penuh dengan kebahagiaan, tetapi bisa berbalik menjadi keburukan di kemudian hari. Lantas, mengapa rasa cinta yang terlalu dalam itu sebaiknya dihindari? Simak alasan berikut ini, ya!

1. Rasa cinta yang berlebihan akan menimbulkan hal buruk

3 Alasan untuk Tidak Mencintai Pasangan secara Berlebihanilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Harus diakui bahwa saat berhasil mendapatkan pasangan yang kriterianya begitu sesuai dengan idaman selama ini, kamu ingin memberikan seluruh cinta yang ada di hatimu. Ada usaha untuk terus menunjukkan bahwa kamu sangat mencintainya agar dia bahagia. Pada suatu titik, kamu mungkin sampai tidak menyadari kalau bukan hanya memperlihatkan perasaan sayang, tetapi juga mulai melakukan tindakan-tindakan posesif agar orang terkasih tetap bersamamu. Jelas perlakuan semacam ini akan membuatnya menjadi tidak nyaman.

Supaya hal buruk seperti itu dapat dicegah, maka jangan pernah mencintai pasangan secara berlebihan. Kamu harus tahu bahwa kadar cinta yang cukup akan jauh lebih baik karena hal ini akan memelihara kewarasanmu. Hasilnya, tercipta hubungan romantis yang sehat dan tentu saja membuat semua pihak merasa nyaman.

2. Setiap orang pasti mengalami perubahan dalam dirinya

3 Alasan untuk Tidak Mencintai Pasangan secara Berlebihanilustrasi mengawasi gerak-gerik pasangan (pexels.com/Budgeron Bach)

Banyak orang mengira bahwa saat berhasil menemukan pasangan yang tepat, maka hubungan yang mereka jalani akan terus awet hingga maut memisahkan. Namun, kenyataan yang dihadapi rupanya tidak selalu demikian. Masih kerap dijumpai kasus-kasus perpisahan pada pasangan yang awalnya memiliki jalinan asmara yang begitu harmonis, bahkan sampai dijadikan teladan oleh pasangan lainnya. Apa alasannya?

Setiap orang pasti akan mengalami suatu perubahan dalam dirinya, termasuk perasaan yang dimiliki terhadap pasangan. Hal ini dapat disebabkan oleh beragam faktor yang tentunya hanya diketahui oleh orang yang bersangkutan.

Oleh sebab itu, alangkah bijaksana bila tidak mencintai pasangan secara berlebihan. Jika ternyata suatu hari nanti kamu terpaksa menghadapi kenyataan bahwa orang yang kamu kenal dulu kini sudah memiliki kepribadian yang jauh berbeda, setidaknya rasa sakit hatimu tidak akan terlalu parah dan bisa lebih mudah untuk move on.

3. Umur manusia tentu ada batasnya

3 Alasan untuk Tidak Mencintai Pasangan secara Berlebihanilustrasi seseorang yang sedang berduka (pexels.com/RODNAE Productions)

Pasangan yang baik adalah anugerah yang tidak ternilai harganya. Tidak semua orang beruntung mendapatkan pendamping hidup yang mampu menciptakan rasa damai dan bahagia dalam hati. Kalau pasanganmu adalah sosok yang telah kamu nantikan selama ini, maka hargai keberadaannya dengan memberikan cinta yang tulus.

Kendati begitu, bukan berarti kamu harus mencintainya secara berlebihan. Ingat, umur manusia tentu ada batasnya. Kalau sudah tiba waktunya, Tuhan dapat dengan mudah mengambilnya darimu. Jika perasaanmu terlalu dalam, maka akan sulit untuk mengikhlaskan kepergiannya. Jadi, cintai pasanganmu sewajarnya saja dan nikmati momen kebersamaan selagi masih ada kesempatan.

Mencintai pasangan dengan sepenuh hati adalah hal yang memang seharusnya dilakukan agar hubungan romantis membawa kedamaian dan kebahagiaan. Kendati demikian, jaga agar kadar rasa cintamu itu tetap dalam level wajar. Perasaan yang terukur akan bantu ciptakan kebaikan bagi diri sendiri dan orang tersayang. Jadi, sekarang sudah paham, kan?

Baca Juga: 7 Bukti Kamu Terlalu Pilih-Pilih saat Mencari Pasangan Hidup

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Community Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya