Punya Alasan Berbeda dengan Kekasih, Kenapa Mempertahankan Hubungan?

01 Sep 2020, 21:30 WIB

pexels/Polina Sirotina

Medan, IDN Times - Punya alasan yang berbeda kenapa mereka mempertahankan hubungan. Alasan paling umum adalah karena cinta kasih serta jalinan asmara tersebut layak buat dijalani.

Seharusnya, apa pun yang mendasari kamu buat terus bertahan dalam hubungan, sebaiknya karena memang pantas diperjuangkan ya, guys.

Fenomena yang dinamakan Superhero Syndrome ini biasanya memilih bertahan cuma karena percaya kamulah satu-satunya sosok yang dapat mengubah pacar jadi lebih baik.

Jika kamu berpikir seperti itu, coba kamu pikir ulang. Meski niat itu baik untuk pacar, belum tentu baik buat dirimu juga.

Berikut, IDN Times merangkum alasan kenapa kamu gak boleh bertahan dalam hubungan cuma karena kamu berharap agar pacarmu mau berubah!

1. Saat pacar gak kunjung berubah, pihak yang paling kecewa adalah kamu

unsplash/Nik Shuliahin

Bagus sih kalau dia akhirnya sanggup berubah karena kamu, tapi kalau enggak? Bisa-bisa kamu jadi pihak yang paling kecewa.

Memang bukan hal mustahil kalau seseorang dapat berubah jadi lebih baik. Hanya saja presentasenya kecil. Apalagi kalau orang itu gak sungguh-sungguh mau berubah.

Daripada menanam benih kecewa yang akan makin berkembang di kemudian hari, selamatkan diri dengan berhenti bertahan lantaran ingin pacar berubah.

2. Waktu terbuang dalam kesia-siaan ketika bertahan demi perubahan pacar

www.pixabay.com

Waktu yang dimiliki bebas kamu pergunakan untuk sesuatu yang bermanfaat.

Apa saja bisa kamu lakukan, asal jangan bertahan demi perubahan pacar.

Bayangkan berapa banyak waktu yang dilalui dengan sia-sia lantaran kamu menunggu pacar jadi sosok yang kamu dambakan? Mulai detik ini, bijaksanalah dalam memanfaatkan waktu.

Pastinya kamu gak mau menyesal karena waktumu terlanjur terbuang sia-sia, kan?

3. Kamu membiarkan diri sendiri menjadi korban dalam hubungan ini

unsplash.com

Ketika ingin ada perubahan dalam diri pacar, tandanya kamu merasa ada yang kurang dari dia.

Bisa saja karena sikap kekanakan, tindakan semena-mena, atau bahkan hubunganmu dengan dia telah sampai pada kategori abusive.

Sadar gak sadar, kamu kerap tersakiti karena sebetulnya kamu seolah mengizinkan dirimu buat diperlakukan secara gak baik. Biar gak terus jadi korban, beranilah untuk pergi darinya.

4. Sekeras apa pun mencoba, kamu gak akan selalu bisa mengendalikan orang lain

unsplash/themodernaffliction

Kamu gak punya kendali soal gimana pacarmu bersikap.

Semua itu murni hanya dia yang dapat mengendalikannya. Percuma saja kalau cuma kamu yang bersikeras mengubahnya menjadi orang yang lebih baik.

Sementara di lain sisi, dia masih semena-mena dan gak punya niatan untuk berubah.

Masih kerap berbuat seenaknya tanpa memikirkan perasaanmu, rasanya gak tepat bertahan dalam hubungan seperti itu.

5. Secara gak langsung kamu membuang kesempatan bertemu orang yang jauh lebih baik

unsplash/JonathanRados

Ketika pilih bertahan dalam hubungan padahal kamu terus-menerus makan hati saat bersamanya, mungkin kamu belum menyadari satu hal.

Bahwa kamu takut gak akan dapatkan yang lebih baik dari pacar sehingga berat untuk pergi. Sadarilah jika anggapan tersebut salah besar.

Malah ketika memilih bertahan karena mendamba suatu perubahan, kamu sudah membuang kesempatan bertemu orang yang jauh lebih baik.

6. Bertahan demi orang yang salah menghambatmu untuk kembangkan diri

pexels.com

Hubungan sudah sepatutnya membahagiakan dan membuatmu sanggup mengembangkan diri.

Selama ini kamu selalu ingin pacar berubah, lalu gimana dengan kamu sendiri? Kalau terus-terusan fokus pada pacar, kamu gak akan sanggup buat mengembangkan diri karena perhatianmu terkuras habis cuma untuk dia.

Menjalin hubungan boleh, tapi kalau sampai bikin kamu gak mampu berkembang sebaiknya jangan.

Tulisan ini disadur dari Community Writer Nurfi 6 Alasan Jangan Bertahan dalam Hubungan Hanya Agar Pacarmu Berubah