Medan, IDN Times - Kalau pasanganmu enggan berciuman, jangan langsung berpikir negatif bahwa ia tidak tertarik padamu. Bisa saja, ia hanya mengalami philemaphobia atau fobia berciuman. Penasaran kenapa seseorang bisa takut untuk berciuman? Yuk, kenali penyebab serta cara mengatasinya.
Berciuman dengan orang yang disayang menjadi pengalaman yang menyenangkan karena dapat membuat hubungan menjadi lebih dekat dan intim. Saat berciuman, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin, dopamin, dan serotonin sehingga memunculkan rasa bahagia.
Bahkan, berciuman juga dapat membantu mengurangi stres, mengurangi kecemasan, menurunkan tekanan darah, hingga meredakan sakit kepala. Meski manfaat ciuman bibir ada beragam, Namun, faktanya,tidak semua orang dapat menikmatinya. Ada yang justru merasa takut untuk melakukannya karena menderita fobia berciuman.
Fobia berciuman bisa dialami oleh siapa saja. Namun, anak muda yang baru mulai menjalin hubungan lebih mungkin untuk mengalaminya. Ini karena mereka tidak atau kurang berpengalaman sehingga merasa takut melakukan kesalahan ketika sedang berciuman.
Philemaphobia yang terjadi pada usia remaja ini umumnya bersifat ringan dan dapat segera hilang ketika memasuki masa usia dewasa. Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi berat dan memengaruhi kemampuan seseorang untuk berinteraksi dan menjalin hubungan romantis. Ini karena orang yang takut berciuman biasanya juga akan takut berhubungan seksual atau takut untuk jatuh cinta. Kemungkinan penyebab fobia berciuman umumnya dilatarbelakangi fobia lain.
Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami fobia berciuman. Yuk simak.