TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal 6 Jenis Rasa Empati, Kamu Termasuk yang Mana?

Karena empati datang dari dalam hatimu

Ilustrasi empati/pexels.com/Liza Summer

Apakah kamu tahu apa artinya menjadi seorang empati? Tahukah kamu bahwa ada berbagai jenis empati juga? Psikologi mendefinisikan empati sebagai individu yang sangat sensitif dengan kemampuan tajam untuk merasakan pikiran dan perasaan dari orang-orang di sekitar mereka.

Kasih sayang, kepekaan, dan keterbukaan emosional serta sifat berwawasan mereka menjadikan mereka pendengar yang hebat dan komunikator yang efektif. Jika ini terdengar seperti kamu dan kamu ingin tahu lebih banyak tentang empati seperti apa kamu, berikut adalah deskripsi singkat masing-masing dari enam kategori di bawah ini!

1. Empati emosional

Ilustrasi empati emosional/pexels.com/Karolina Grabowska

Apakah itu orang asing? Apakah mudah bagi kamu untuk membaca emosi mereka dan menjalin hubungan dengan mereka? Jenis empati yang paling umum adalah empati emosional. Inilah yang kebanyakan orang pikirkan ketika kamu meminta mereka untuk mendefinisikan apa itu empati.

Empati emosional adalah seseorang yang dapat dengan mudah menangkap perasaan orang lain dan bahkan mungkin meniru atau menyerapnya. Mereka mudah dipengaruhi oleh suasana hati orang-orang di sekitar mereka, dan akibatnya mereka dianggap sensitif, tidak menentu, dan rewel dengan emosi mereka.

2. Empati fisik

Ilustrasi empati fisik/pexels.com/Julia Larson

Pernahkah kamu merasa lelah karena melihat orang lain terlalu memaksakan diri? Apakah kamu merasa ingin muntah setiap kali melihat orang lain muntah? atau langsung merasa tidak enak badan ketika orang di sekitar kamu mulai mengalami gejala sakit? Jika kamh menjawab ya, maka kamh mungkin dikenal sebagai empati fisik. Juga terkadang dikenal sebagai empati medis.

Empati fisik selaras dengan kondisi fisik orang lain dan juga kondisi fisik mereka sendiri. Akibatnya, mereka dapat dengan mudah menangkap penyakit, rasa sakit, ketegangan, ketidaknyamanan, dan rasa kesejahteraan orang lain secara keseluruhan. Dan ini juga melampaui gerakan yang dapat dikomunikasikan secara alami, seperti menguap atau tertawa.

Baca Juga: 10 Ide Quality Time Sederhana yang Bikin Makin Intens Bareng Pasangan

3. Empati intuitif

Ilustrasi empati intuitif/pexels.com/Monstera

Berikutnya adalah empati intuitif, langka dan unik. Empati intuitif, kadang-kadang dikenal tentang membaca dan merasakan energi seseorang. Dengan melihat ke dalam dan mendengarkan alam bawah sadar mereka, mereka dapat lebih memahami dan memahami segala sesuatu di sekitar mereka.

Sederhananya, mereka dapat menggunakan intuisi mereka untuk melihat dan memahami orang lain melebihi apa yang mereka ungkapkan kepada mereka. Tidak seperti empati emosional, empati intuitif cenderung lebih berfokus pada alasan di balik perasaan seseorang daripada pengalaman perasaan tersebut. Akibatnya, orang lain mungkin melihat mereka sangat berwawasan, tanggap, dan bijaksana melebihi usia mereka.

4. Empati mimpi

Ilustrasi empati mimpi/pexels.com/Ron Lach

Jenis empati lain yang kurang dikenal dan bisa dibilang paling langka, adalah empati mimpi. Mereka adalah orang yang menerima informasi intuitif tentang orang lain melalui mimpi mereka. Dan seperti yang kamu duga, kebanyakan dari mereka cenderung menjadi pemimpi jernih yang mempertahankan banyak kejernihan, kesadaran, dan kendali atas diri mereka sendiri bahkan saat tidur.

Mereka dapat dengan mudah mengingat mimpi mereka dan memiliki bakat alami untuk menafsirkan dan memahami makna tersembunyi di balik simbol, tema, dan motifnya lainnya.

5. Empati tanaman

Ilustrasi empati tanaman/pexels.com/Cottonbro Studio

Lebih dari sekadar jempol hijau, empati tanaman mengacu pada seseorang yang merasa sangat terhubung dengan tanaman, pohon secara keseluruhan. Karena mereka dapat secara naluriah mengetahui apa yang baik dan tidak baik untuk sebuah tanaman.

Mereka unggul dalam merawat taman atau menata tanaman hijau yang indah. Hubungan dengan tumbuhan ini juga memberi mereka rasa puas dan ketenangan pikiran yang kuat. Inilah mengapa mereka paling bahagia dan santai saat merawat tanaman hias, semak, dan tanaman hijau alami lainnya.

Baca Juga: 5 Tips Buka Puasa Bersama Bareng Teman, Anti Wacana dan Drama!

Writer

Izahra Tan

Here to us! knowing more @izahraasyf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya