TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Life Relationship

5 Hal Ini Membuktikan Kamu Sudah Menjadi Teman Curhat yang Baik

Walau kita punya keluarga, posisi teman memang tak tergeser

unsplash.com/@bewakoofofficial
Verified
Arifin Al Alamudi

Medan, IDN Times - Sering kali, teman dijadikan tempat curhat. Walau kita punya keluarga, posisi teman memang tak pernah tergeser untuk bertukar cerita.

Tapi, terkadang tidak semua bisa menjadi tempat kita berbagi. Entah dengan alasan tingkat kedekatan atau mungkin juga karena karakter si teman itu sendiri, kita hanya akan memilih sedikit teman yang dipercaya untuk jadi tempat curhat.

Biasanya teman yang bisa dijadikan tempat curhat adalah pendengar dan pemberi saran yang baik. Selain menjadi pendengar yang baik. Berikut 5 hal yang harus kamu ketahui terkait teman curhatmu!

Baca Juga: Cobain Yuk! Trik Kepoin Akun Instagram Private Tanpa Harus Follow

1. Memberi teguran

Pexels.com/helenalopes

Kita akan membagi cerita kepada teman kita. Nah, dalam memahami permasalahan yang terjadi, teman curhat yang baik tidak akan selalu berdiri sebagai pembela.

Justru saat kita yang salah, dia tidak akan ragu untuk menegur dan mengatakan bahwa sikap kitalah yang kurang tepat.

Teguran itu dilakukan karna dia tidak mau kita merasa paling benar sendiri. Teman curhat yang baik akan memberi teguran, bukan membenarkan kesalahan kita, lho.

2. Mudah berempati

Unsplash.com/Ben White

Si tempat curhat biasanya cenderung mudah berempati pada cerita yang disampaikan.

Hal ini terlihat dari cara dia memahami cerita dan perasaan kita saat bercerita. Ketika kita menemukan teman yang bisa berempati, akan muncul perasaan nyaman untuk terus menceritakan banyak hal bahkan sampai detil.

Dia tahu bagaimana menempatkan diri hingga bisa melihat dengan jelas permasalahan kita.

3. Tidak menyela pembicaraan hingga cerita tuntas

Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Thoma Boehi)

Sudah menjadi karakter seorang pendengar yang baik kalau dia akan selalu mendengarkan cerita sampai benar-benar selesai.

Jika memang merasa harus menyela, biasanya hal ini dilakukan hanya untuk mengkonfirmasi pemahamannya terhadap permasalahan itu.

Dia akan rela menunggumu selesai dan hanya fokus menatapmu sebagai tanda dia benar-benar mendalami apa yang sedang terjadi.

4. Bisa membantu menemukan solusi

www.pexels.com/Daria Shevtsova

Saat teman yang kita curhati memahami permasalahan yang sedang dihadapi, dengan cepat dia akan mampu membantu kita menemukan solusi.

Teman yang baik bukannya selalu memberi solusi saat itu juga, tapi lebih pada membuat kita melihat segala sesuatu dengan kepala dingin hingga bisa tahu jalan keluarnya.

Semua ini dilakukan sebagai bentuk menghargai privasi temannya, yang meski sudah berbagi cerita tapi tetap harus bisa mandiri dalam memilih solusi terbaik.

Baca Juga: Bikin Terpukau, 10 Potret Rendi Jhon Pemeran Ricky Ikatan Cinta

Topik:
sahabat
curhat
relartionship
Educate me
Give me Perspective
Berita Terkini Lainnya

5 Cara Kreatif Gen Z Meninggalkan Jejak Digital Positif

6 Kebiasaan Tetangga yang Bisa Bikin Jengkel, Pernah Ngerasain?

7 Sudut Pandang Sosok Realistis tentang Waktu Luang, Bijaksana!

7 Tanda Orang Sombong yang Perlu Diwaspadai

4 Hal yang Perlu Perhatikan Sebelum Mendaftar Beasiswa di Luar Negeri

7 Hal yang Terjadi saat Gak Bisa Beradaptasi, Menghambat Diri

8 Inspirasi Vertical Garden dari Botol Plastik Bekas, Ramah di Kantong

5 Kebiasaan Ini Dapat Memicu Asumsi Negatif dalam Diri, Sering Alami?

6 Tips Stay Calm Melawan Nervous saat Interview Kerja

5 Tips Memperbaiki Hubungan yang Sempat Lama Retak