Perjodohan sering kali menjadi topik yang sensitif, terutama ketika orangtua mengusulkan seseorang sebagai pasangan hidup untuk anak mereka. Dalam budaya tertentu, perjodohan dianggap sebagai tradisi yang penting, di mana orang tua merasa bertanggung jawab untuk mencarikan pasangan terbaik bagi anak mereka.
Namun, dalam dunia modern yang semakin berkembang, banyak anak muda yang ingin mengambil keputusan sendiri tentang siapa yang akan mereka jadikan pasangan hidup. Jika kamu berada dalam situasi di mana orangtua mengatur perjodohan untukmu, menyampaikan penolakan secara bijak dan menghargai perasaan orangtua adalah kunci untuk menjaga hubungan yang harmonis.
Biar kamu tidak salah mengambil langkah, yuk, simak kelima langkah bijak menolak perjodohan dari orangtua berikut ini. Let's scroll down!
