Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi miskomunikasi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Hubungan romansa memang tidak semuanya berjalan sesuai ekspektasi kita. Awal perkenalan terasa cocok dengan kriteria tapi lambat laun berubah. Hal ini bukan mustahil dan sangat mungkin terjadi dalam sebuah hubungan, karena semakin lama bersama semakin kita mengenal pasangan kita yang sesungguhnya. 

Salah satu yang mungkin baru kita ketahui adalah pola pikir mereka. Gak jarang kita membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengetahui mindset negatif pasangan.

Salah satu mindset yang patut kita waspadai adalah limiting beliefs. Pola pikir limiting beliefs ini membuat seseorang memiliki batasan-batasan yang mempersulit mereka merealisasikan potensi yang mereka miliki.

Ada beberapa risiko yang menghantui jika kita memiliki pasangan yang limiting beliefs, lho! Penasaran apa saja risikonya? Simak artikel ini lebih lanjut  yuk! 

1. Bikin kamu merasa serba salah

ilustrasi berargumen (pexels.com/Mikhail Nilov)

Memiliki pasangan yang limiting beliefs akan menjebak kita dalam kondisi yang serba salah. Memberinya semangat tidak akan direspon dengan baik karena mereka cenderung pesimis di awal. Tidak memberi mereka semangat pun salah, karena kita harus siap menerima dirinya yang stuck tanpa usaha.

Gak jarang memberi mereka motivasi justru disalah artikan secara negatif. Mereka akan mengira kita terlalu mentuntut dan tidak mau menerima mereka apa adanya. Kondisi serba salah ini akan terus berlanjut, kecuali mereka memiliki kemauan sendiri untuk mengubah mindset tersebut.

2. Menularkan energi negatif

Editorial Team

Tonton lebih seru di