Ilustrasi pria memancing (unsplash.com/Patti Black)
Kita sering ngerasa gak enak kalau harus diam, karena takut dibilang gak produktif. Tapi saat memancing, kamu justru dikasih waktu buat diam dengan nyaman. Gak ada obrolan basa-basi, gak ada drama group chat, cuma kamu, alam, dan pikiranmu sendiri.
Diam bukan berarti kosong. Justru di keheningan itu, kamu bisa ngedenger suara hati kamu sendiri, yang biasanya ketutup sama ributnya dunia luar. Banyak hal penting justru muncul di saat kamu duduk diam, ide, jawaban atas masalah hidup, atau sekadar rasa syukur. Diam saat memancing bukan diam yang hampa, tapi diam yang penuh isi.
Bro, memancing itu bukan cuma hobi bapak-bapak atau kegiatan akhir pekan. Lebih dari itu, ini bentuk self-care yang jujur, sederhana, dan sangat laki-laki. Kamu gak perlu ngomongin perasaan, tapi kamu ngerasain, dan itu cukup.
Jadi, kalau hidup lagi chaos, coba deh bawa joran dan cari spot sunyi di pinggir danau. Bukan cuma buat cari ikan, tapi buat nemuin diri kamu sendiri lagi. Karena ternyata, healing itu gak selalu harus mahal. Kadang, cukup seutas tali dan ketenangan alam. Selamat mancing, dan selamat ngobrol sama diri sendiri!