Suasana ziarah kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Khusus COVID-19, Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Rabu (22/3/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)
Tidak ada waktu yang dikhususkan dalam melakukan berziarah. Termasuk misalnya menjelang Ramadan. Ziarah menjelang Ramadan hanyalah bentuk kebiasaan masyarakat. Dan itu hukumnya mubah. Artinya perbuatan yang condong dianjurkan, tetapi tidak ada jaminan pahala.
Kata Syukri, kapanpun waktunya, berziarah akan baik ketika niatnya lurus. “Kebiasaan ziarah kubur ini menjadi kebiasaan yang baik. Sebab disitu juga keluarga membersihkan kuburan keluarga atau kerabat,” ungkapnya.
“Bahwa siapapun yang ziarah adalah untuk mengingat mati atau zikrul maut. Makanya orientasi orang zarah kubur itu adalah menguatkan keyakinan, bahwa mereka akan ada dalam suasana yang sama di kemudian hari. Sehingga ketika berziarah kubur, mereka itu membawa rasa takut dan khawatir,” pungkasnya.
Jadi, sudah paham guys? Yuk luruskan niat kalian saat berziarah…