4 Alasan Bersyukur Menjadi Orang yang Tidak Suka Ikut Tren

Bisa jadi lebih kreatif

Di era digital ini, tren seakan menjadi kekuatan yang tak terelakkan. Dari fashion, gadget, hingga gaya hidup, semua bergerak dengan kecepatan tinggi dan mendorong kita untuk mengikuti arus.

Namun, menjadi orang yang tidak suka ikut tren bukan berarti ketinggalan zaman atau anti-sosial. Justru, ada banyak alasan untuk bersyukur dengan pilihan ini. Apa saja?

1. Bebas jadi diri sendiri

4 Alasan Bersyukur Menjadi Orang yang Tidak Suka Ikut Trenilustrasi kebebasan (pexels.com/Pixabay)

Ketika kita memilih untuk tidak terikat pada tren, kita memberi diri kita kesempatan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang lebih autentik. Tidak lagi terikat pada ekspektasi atau tekanan untuk mengikuti arus mode atau gaya hidup yang sedang populer, kita bisa lebih bebas dalam menentukan pilihan-pilihan yang sesuai dengan identitas dan nilai-nilai pribadi kita.

Dengan membebaskan diri dari tekanan tersebut, kita dapat merasakan kenyamanan dan kepercayaan diri yang lebih tinggi karena kita mengikuti apa yang benar-benar cocok dengan diri kita sendiri, bukan hanya mengikuti arus kebiasaan orang lain.

2. Hemat uang

4 Alasan Bersyukur Menjadi Orang yang Tidak Suka Ikut Trenilustrasi uang (pexels.com/Jonathan Borba)

Hidup di era modern memang identik dengan tren yang silih berganti dengan cepat. Bagi sebagian orang, mengikuti tren menjadi sebuah keharusan agar tidak dianggap ketinggalan zaman. Namun, di balik gemerlapnya tren, terdapat konsekuensi yang perlu dipertimbangkan. Mengikuti tren dapat menguras waktu dan uang karena kita harus terus-menerus membeli barang baru agar tetap terlihat trendi. 

Oleh karena itu, memilih untuk tidak mengikuti tren bisa menjadi pilihan yang bijaksana. Dengan tidak terjebak dalam arus tren, kita dapat menghemat sumber daya berharga seperti waktu dan uang. Kita dapat menggunakannya untuk hal-hal yang lebih penting bagi diri sendiri, seperti pendidikan, pengembangan diri, atau pengalaman baru yang lebih bermanfaat.

Baca Juga: 5 Tips Aman Mendengarkan Musik saat Berkendara, Gak Ganggu Konsentrasi

3. Lebih fokus sama hal penting

4 Alasan Bersyukur Menjadi Orang yang Tidak Suka Ikut Trenilustrasi orang sedang fokus bekerja (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Ketika kita tidak terobsesi dengan tren, kita memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup. Hal ini termasuk hubungan dengan keluarga dan teman, kesehatan, dan tujuan jangka panjang. Kita dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang terkasih, menjaga kesehatan fisik dan mental, dan mengejar mimpi dan ambisi kita.

Tanpa terikat pada tren terbaru, kita dapat menjalani hidup dengan lebih mindful dan intentional. Kita dapat membuat pilihan yang sesuai dengan nilai dan keyakinan kita, dan tidak terpengaruh oleh tekanan sosial atau keinginan untuk mengikuti orang lain. Kita dapat hidup dengan lebih autentik dan bahagia.

4. Lebih kreatif

4 Alasan Bersyukur Menjadi Orang yang Tidak Suka Ikut Trenilustrasi melukis (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Saat kita tidak terikat pada tren, kita memiliki ruang untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif. Kita tidak terpaku pada apa yang dilakukan orang lain, sehingga kita dapat menemukan solusi unik dan personal untuk berbagai masalah. Kita dapat menjadi trendsetter, bukan follower.

Menjadi orang yang tidak suka ikut tren bukan berarti tidak dapat menikmati hidup. Justru, dengan memilih untuk tidak mengikuti arus, kamu dapat menemukan kebahagiaan dan kepuasan yang lebih besar dalam hidup.

Baca Juga: 8 Referensi Outfit Bernuansa Y2K ala Pimma PiXXiE, Lagi Tren!

lotus n Photo Community Writer lotus n

ya begitu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya