Medan, IDN Times - Jika kamu penggemar musik dan grup band Nirvana tentu tahu album "Nevermind". Album itu menampilkan cover anak bayi berenang dan tertawa dalam air meraih sebuah uang dollar.
Album itu diluncurkan tahun 1991 lalu. Berselang 30 tahun sang anak telah dewasa dan malah menuntut Nirvana. Apa sebabnya? Berikut penjelasan yang dikutip IDN Times dari GGWP.
Sang anak itu bernama Spencer Elden. Dilansir dari Variety, pemuda 30 tahun itu menyebut gambar dalam album tesebut masuk dalam kategori pornografi anak dan seperti interpretasi dari pekerjaan berbau seks.
Dia menggugat semua pihak yang terlibat dalam pembuatan album tersebut. Termasuk anggota band dan mendiang Kurt Cobain. Tak tanggung tuntutannya sebesar 150 ribu US dollar atau setara dengan Rp 2,1 miliar.
Kepada TIME dalam sebuah wawancara tahun 2016, dia mengungkapkan kekesalahannya karena merasa aneh dengan tubuhnya tereskpos dalam cover album tersebut. Apalagi dia menyebut orangtuanya yang merupakan teman sang fotografer Kirk Weddle tak pernah mendapat keuntungan dari penjualan album tersebut. Weddle adalah teman dari ayah Elden.
Album "Nevermind" ini menjadi album terlaris Nirvana sepanjang masa, memiliki lagu utama Smells Like Teen Spirit album ini telah terjual sebanyak 30 juta kopi di seluruh dunia.
Dia menyebutkan jika Cobain telah menyetujui untuk menempelkan stiker untuk menutupi alat kelamin Elden dalam gambar. Stiker tersebut bertuliskan “Jika Anda tersinggung dengan ini, Anda harus menjadi pedofil”.
Album Nevermind ini menjadi album terlaris Nirvana sepanjang masa dengan lagu hits Smells Like Teen Spirit. Album ini terjual 30 juta kopi.
Album itu adalah ide Cobain setelah ia menonton program tentang kelahiran bayi di air. Ia kemudian berdiskusi dengan direktur seni Geffen Robert Fisher.
Elden kesal karena Cobain memilih gambar yang menggambarkan Elden seperti pekerja seks. "Meraih uang dolar yang diposisikan menjuntai dari kail di depan tubuh telanjangnya dengan penisnya ditampilkan secara eksplisit”. Berikut salah satu isi gugatannya.
Far Out Magazine melaporkan bahwa awalnya pihak label rekaman Geffen mencoba untuk mengubah pikiran kolektif dari Nirvana terkait cover album tersebut, namun akhirnya gagal dan mereka tetap menggunakan ide Cobain.