Wakili Medan, Ini Persiapan Petra Zoe Jadi Calon Putri Cilik Indonesia

Dalam ceritanya, Petra berusaha untuk memanajemen waktu antara sekolah dan meraih keinginannya untuk menjadi putri cilik.

Memang terkesan sangat sulit bagi Petra, karena banyak kendala untuk menjalankan pendidikan dan latihan di dunia entertainment. Namun, semangat yang tinggi membangkitkannya kembali.

"Walaupun sulit dan terkendala. Tapi di bawa happy aja" ucap Petra pada IDN Times.

Petra mengakui hal untuk mengetahui make-up dan catwalk dilakukan secara otodidak. "Itu sulit dari jatuh, bangun, jatuh, bangun lagi dan itu butuh perjuangan yang berat," ucapnya.

Tak hanya itu saja. Namun, ada kendala yang dihadapi olehnya, dikarenakan tulang punggung yang dimiliki oleh Petra tak lurus alias bengkok.

"Waktu belajar jalan untuk catwalk itu memang benar-benar harus teliti, dan juga apalagi kan tulang aku bengkok jadi harus diikat terus ditarik sama kain dan itu sakit banget biar tegak dan lurus gitukan, nah kalo make-up aku belajar awal-awal itu hasilnya jelek banget tapi aku terus belajar dan lihat YouTube dan itu semua dilakukan selama sebulan dan hasilnya luar biasa sih aku jadi lancar jalan nya dan make-up nya juga lebih bagus," ucapnya.

Selain itu, hal yang diinginkan oleh Petra adalah belajar agar menjadi inspirasi bagi kaum muda dan kaum Perempuan "One ziro to hiro".

Baginya, dari yang bukan siapa-siapa menjadi inspirasi bagi semua orang dan membawa nama baik Sumatera Utara.

Dirinya juga menjadikan kekurangan sebagai senjata untuk meraih keberhasilan, dan memotivasi diri dan meraih cita-cita hingga menjadi Miss Universe.

"Harapan kedepan nya juga aku ingin bisa menjadi inspirasi bagi Kaum Muda dan Kaum Perempuan," ucapnya

Sebelumnya, orangtua Petra tak pernah menduga bahwa Petra memiliki bakat untuk turun ke dunia entertainment menjadi model Putri cilik karena Petra selalu mengikuti kelas Piano, dansa (dance) dan bernyanyi.

Seiring waktu berjalan, orangtua Petra mengetahui bakat anaknya dan diakui sangat mendukung 100 persen hal positif tersebut.

"Karena dia mau dan keinginannya disini dan sudah membuktikan. Dan dia menunjukkan keinginan dia jadi saya dukung aja dan saya pikir dia minta nya di piano soalnya dia bagus juga dalam memainkan piano nyayi juga bisa pidato juga bisa dance juga bisa dan ternyata fashion nya lebih ke model gitu ternyata," ucap ibu Petra bernama Veranita.

"Harapan kedepannya bisa belajar, dibidang apa pun itu pasti pengalaman yang mengajari kita. Apa pun hasilnya mau menang kita harus lebih membawa diri atau pun kalah kita tidak boleh putus asa, harus percaya diri dan jangan ragu-ragu optimis lah dan tidak boleh down," harapnya pada Petra.