Menopause memang bagian alami dari hidup setiap perempuan, tetapi tidak ada salahnya untuk memperlambat kedatangannya. Gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang tepat, bisa menjadi kunci agar fase ini tidak datang lebih cepat dari seharusnya.
Nah, beberapa makanan berikut terbukti secara ilmiah mampu membantu menunda menopause. Berikut 5 makanan yang bermanfaat menunda menopause dilansir dari Hello Sehat.
Buah jeruk tak hanya segar, tapi juga menyimpan manfaat luar biasa untuk kesehatan hormonal. Studi dalam jurnal Human Fertility menemukan bahwa konsumsi 400 mg β-cryptoxanthin—senyawa antioksidan dalam jeruk dan persik—berkaitan dengan keterlambatan menopause hingga 1,3 tahun.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam jeruk juga berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab penuaan dini.
Ingin menopause datang lebih lambat? Coba perbanyak konsumsi ikan berlemak seperti salmon, cakalang, tenggiri, atau ikan kembung.
Menurut Journal of Epidemiology and Community Health, satu porsi ikan berminyak setiap hari dapat menunda menopause hingga 3,3 tahun! Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan ini bersifat antioksidan dan melindungi tubuh dari penuaan dini.
Bayam, brokoli, kale, dan kubis bukan hanya baik untuk diet, tetapi juga untuk menunda menopause. Sayuran hijau kaya akan antioksidan, kalsium, dan vitamin D—kombinasi nutrisi yang mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi kalsium dan vitamin D tinggi dikaitkan dengan risiko penuaan yang lebih rendah.
Kacang merah, kedelai, polong, hingga chickpea bisa menjadi camilan sehat yang mendukung sistem hormonal wanita.
Penelitian yang sama dengan studi ikan berminyak menemukan bahwa kacang-kacangan mengandung antioksidan tinggi yang mampu menjaga kesehatan sel dan memperlambat proses penuaan. Praktis dan sehat, bukan?
Yoghurt dan susu skim ternyata punya peran dalam menunda menopause. American Journal of Epidemiology menyebutkan bahwa konsumsi produk susu rendah lemak dikaitkan dengan risiko lebih rendah mengalami menopause dini.
Kandungan vitamin D dalam produk susu membantu meningkatkan hormon antimullerian, hormon yang penting dalam menjaga sistem reproduksi wanita tetap aktif.