Viral Video Diduga Penutupan Jambore Daerah Sumut Pakai Musik Dugem (Capture Video dari Facebook Tony Murianto)
Tokoh pemuda Sumut Rasdianto, mantan pengurus KNPI Sumut, sangat menyesalkan acara mirip dugem di dalam rangkaian kegiatan Jambore Daerah Gerakan Pramuka. Menurutnya hal ini sangat mencoreng nilai nilai Kepramukaan di Sumatera Utara, bahkan di Indonesia.
"Hilang romantika gerakan Pramuka itu, hilang prinsip keapi–unggunan Pramuka itu. Pramuka itu kan alam, kenapa tidak dilakukan kegiatan yang lain. Kita tidak mendidik nilai nilai kepramukaan. Jangan terjebak dengan eforia, sehingga kita lupa dan tidak menunjukkan identitas kepramukaan. Kita punya nilai nilai kode etik di Pramuka dan ini yang membedakan dengan organisasi organisasi lainnya,” jelas Rasdianto.
Rasdianto juga mengatakan, seharusnya kegiatan Jambore Daerah atau Pesta Penggalang yang hanya bisa didapat 5 Tahun sekali ini dapat dilakukan dengan kegiatan yang menggambarkan nilai-nilai pendidikan yang mengandung etika dan budi pekerti luhur.
“Apalagi kegiatan di malam terakhir kegiatan, kan masih banyak kegiatan yang lebih bermanfaat, tidak melakukan seperti di dunia diskotik berjoget ria seperti dugem,” kata Rasdianto.