Vasektomi MOP Sangat Diminati Pria di Sumut, Ini Alasannya

Dwi Listyawardani, Deputi Bidang KBKR BKKBN RI mengatakan Pelayanan vasektomi ini diselenggarakan di seluruh Indonesia serentak dalam merayakan Hari Vasektomi Sedunia dan yang paling luar biasa, vasektomi sangat diminati masyarakat di Sumatera Utara.

"Dalam rangka pelayanan ini ada aseptor 950 kurang lebih. Jadi separuh, 50 persennya alhamdulillah dari Sumatera Utara," ujarnya saat ditemui di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Perbaungan.

"Oleh karena itu memang saya sengaja datang sendiri, untuk menyaksikan sendiri betapa vasektomi ini sangat diminati oleh masyarakat," sambungnya.

Dwi mengatakan untuk mendorong kelancaran kegiatan ini tidak terlepas dari peran banyak motivator yang mengajak warga untuk bersedia menjalani vasektomi.

"Tadi juga saya sudah berbicara dengan motivator kita, cara dia memberikan konseling. Karena konseling ini bagian yang sangat penting mengajak kaum pria untuk mau menjalani vasektomi, setelah dikonseling , sudah bersedia sukarela, barulah pak dokter melaksanakan proses operasi kecilnya yang disebut dengan vasektomi tanpa pisau," jelas Dwi.

Dwi juga menyampaikan bahwa proses vasektomi MOP ini sangat cepat. 

"Mulai dari rebah di tempat tidur sampai selesai.  Lima sampai enam menit  selesai, turun lagi kemudian beres. Mungkin perlu istirahat sebentar saja, kemudian bisa beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Menurut Dwi, vasektomi MOP ini lebih efektif dibandingkan kontrasepsi tubektomi perempuan. 

"Kontrasepsi tubektomi yang perempuan itu kan pemulihannya lama sekali, belum lagi prosesnya, tuturnya.