9 Tips Biar Gak Sulit Bangun Tengah Malam untuk Salat Tahajud

07 Jun 2021, 00:15 WIB

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Allah memang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Apapun yang kita inginkan dan harapkan selalu diketahui oleh Sang Maha Besar.

Namun demikian, salat lima waktu dan berdoa saja mungkin dirasa belum cukup untuk sebagian muslim ataupun muslimah. Salah satu ibadah yang paling efektif untuk berkomunikasi dengan Tuhan adalah salat Tahajud.

Menurut beberapa hadits, untuk melakukan salat Tahajud membutuhkan pengorbanan besar. Maka tak heran kalau ganjarannya pun juga begitu memukau dan setimpal. Karena itu, IDN Times coba berbagi tips bangun tidur untuk salat Tahajud.

1. Mulai membiasakan untuk sudah terlelap waktu pukul 10 malam.

Kalau tubuh sudah terbiasa tidur jam 10 malam, maka bangun di pukul dua atau tiga pagi hari tidak akan menjadi masalah. Membiasakan tidur lebih awal mempunyai banyak manfaat, misalnya mengistirahatkan tubuh lebih cepat. Manfaatnya adalah pemulihan energi dan stamina bisa dilakukan sedini mungkin. Akibatnya ketika bangun, tubuh menjadi segar dan bugar.

2. Membuka ventilasi yang cukup di kamar menjelang tidur.

Sirkulasi udara yang bagus adalah kunci tidur nyenyak. Ketika kamar menjadi sejuk karena perputaran udara, kita bisa tidur lebih cepat. Sementara itu, kalau sirkulasi udara buruk, kamar menjadi pengap dan kita susah tidur. Maka salah satu kunci tidur nyenyak adalah ventilasi yang cukup.

3. Menghindari makan malam di atas jam 8 malam.

Tubuhmu memerlukan waktu setidaknya empat jam untuk mencerna makanan. Ketika mencerna makanan, tubuh berada dalam keadaan rileks sehingga malas untuk bergerak. Rasa malas itu juga yang mengakibatkan sulit bangun ketika akan melaksanakan shalat.

4. Segelas air putih sebelum dan setelah bangun tidur.

Asupan oksigen dalam air akan membantu otakmu untuk rileks dan aktif. Karena itu, cobalah selalu minum air putih menjelang tidur ditambah segelas lagi ketika bangun.

5. Pastikan kamu tidur dalam posisi tidur yang nyaman dan sehat.

Posisi juga bisa mempengaruhi kualitas tidur. Posisi tidur yang baik adalah lurus terlentang. Bisa juga dengan posisi miring ke kanan. Katanya posisi tidur miring ke kanan dapat membantu jantung memompa darah dengan maksimal.

6. Bisa dibantu dengan tidur siang.

Aktivitas harian yang terlalu berat akan menuntut jam istirahan yang lebih banyak. Supaya bisa bangun malam, kamu bisa mengganti beberapa jam tidur malammu dengan boci alias bobok ciang.

7. Menyiapkan sapu tangan dan mangkok air.

Fungsinya sederhana. Untuk membasuh wajah dan mengusap mata ketika sulit dibuka, sekaligus menyegarkan diri ketika bangun.

8. Pasang alarm dengan nada yang lembut dan mengalun keras.

Atur alarm dengan nada yang lembut dan mengalun keras. Atau juga bisa menggunakan musik kesukaanmu. Gunanya untuk mencegah kaget yang berlebihan ketika bangun tidur.

9. Terapkan bangun malam selama 40 hari.

Kalau kamu sudah bisa bangun malam, pastikan kamu tetap konsisten agar hal ini menjadi kebiasaan. Kalau sudah kebiasaan, melaksanakan sebuah keinginan akan terasa ringan dan tidak memberatkan.

Selamat menerapkan! Semoga sukses teman-teman!