5 Tips Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah

Pelembap bibir seperti lip balm atau lip gloss dirancang khusus untuk melembapkan dan merawat bibir yang kering, pecah-pecah dan kasar. Pelembap bibir biasanya mengandung bahan-bahan alami seperti minyak nabati, vitamin, dan bahan pelembap lainnya yang membantu mempertahankan kelembaban bibir. Bahan-bahan alami tersebut seperti minyak almond, shea butter, dan vitamin E.

Bibir yang sering terpapar sinar matahari, udara dingin atau angin kering cenderung mudah kering dan pecah-pecah. Menggunakan pelembap bibir secara teratur bisa membantu menjaga kelembapan bibir dan mencegah kerusakan yang lebih parah. Selain itu, pelembap bibir juga bisa membantu mengurangi tampilan garis-garis halus pada bibir yang membuatnya terlihat lebih lembut dan bercahaya.

Mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup merupakan cara efektif untuk menjaga kelembapan bibir. Saat tubuh mengalami dehidrasi, bibir menjadi salah satu bagian tubuh yang paling cepat terpengaruh. Bibir menjadi kering dan mudah pecah-pecah karena kurangnya asupan air yang cukup. Untuk itu, sangat penting untuk mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup setiap harinya untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Sebaiknya konsumsi minimal 8 gelas air setiap hari. Namun, jumlah air yang dibutuhkan setiap orang bisa berbeda tergantung pada berbagai faktor seperti usia, aktivitas fisik dan kondisi kesehatan. Jadi pastikan untuk memenuhi kebutuhan air harian agar bibir terjaga kelembapannya dan tidak mudah pecah-pecah.

Penggunaan produk perawatan bibir yang salah dapat membuat bibir semakin kering dan pecah-pecah. Salah satu bahan yang perlu dihindari adalah alkohol. Produk yang mengandung alkohol akan memperburuk kondisi bibir yang sudah pecah-pecah. Alkohol memiliki sifat menguap atau mengeringkan, sehingga dapat menghilangkan kelembapan alami pada bibir. 

Selain itu, alkohol juga dapat mengiritasi kulit bibir dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dan pecah-pecah. Sebagai gantinya, pilih produk yang mengandung bahan-bahan alami yang lembut seperti minyak jojoba, shea butter, dan vitamin E. Memilih produk yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan bibir dan mencegah bibir pecah-pecah.

Kebiasaan menggigit bibir dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada bibir. Kebiasaan ini bisa membuat kulit bibir yang kering atau pecah-pecah menjadi terluka hingga semakin lama untuk sembuh. Selain itu, kebiasaan menggigit bibir juga dapat membuat tampilan bibir menjadi tidak menarik dan terlihat tidak sehat.

Jika sulit untuk menghentikan kebiasaan menggigit bibir, cobalah untuk menggunakan lip balm yang memiliki rasa yang tidak enak. Cara ini membantu mengalihkan perhatian dari keinginan untuk menggigit bibir. Penting juga untuk mengidentifikasi penyebab kebiasaan tersebut dan mencari solusinya. Apakah karena stres, kebiasaan yang tidak disadari atau kebiasaan yang dibentuk sejak kecil.

Saat bibir terasa kering, biasanya diantara dari kita mungkin akan menjilat bibir dengan alasan agar bibir tetap lembap. Tetapi ternyata menjilat bibir justru akan membuat bibir semakin kering lho!

Air liur yang ada di dalam mulut mengandung enzim yang dirancang untuk mencerna makanan, bukan merawat bibir. Sehingga, saat menjilat bibir, air liur ini dapat menghapus sebagian pelembap alami bibir, yang akan membuat bibir semakin kering dan rentan terhadap pecah-pecah.

Bibir yang sering dijilat juga dapat menyebabkan bibir menjadi merah dan iritasi. Bakteri yang ada di mulut juga dapat menempel pada bibir,  yang nantinya dapat menyebabkan infeksi dan pembengkakan. Jika tidak  ditangani dengan baik, bibir yang terinfeksi dapat mengalami peradangan yang parah dan berujung pada luka terbuka atau bahkan herpes.

Selain menerapkan tips-tips di atas, juga perlu diingat bahwa perawatan bibir perlu dilakukan secara teratur dan konsisten. Jangan lupa untuk memilih produk perawatan bibir yang sesuai dengan kebutuhan. Selalu periksa bahan-bahan yang terkandung dalam produk tersebut. Dengan begitu, bibir dapat terawat dengan baik agar selalu terlihat segar dan sehat.