ilustrasi uang THR (vecteezy.com/miftachul_huda)
Memberi THR Lebaran untuk anak-anak memang menyenangkan, tapi bisa jadi dilema. Bingung mau kasih uang atau snack, takut di-judge. Bingung juga kalau nominal uangnya tidak sesuai, dikira pelit.
Hmm, gimana ya? Sebenarnya, tidak ada salahnya tidak memberikan THR dalam bentuk uang atau snack atau tidak keduanya sama sekali. Toh, tradisi THR Lebaran bukan kewajiban. Kamu bisa menggantinya dengan hadiah lain yang lebih bermanfaat, seperti buku, alat tulis, atau mainan edukatif.
Dari sudut pandang orang tua, kamu bisa fokus pada kebutuhan dan kebahagiaan anak. Daripada memberi snack yang tidak bergizi, lebih baik berikan hadiah yang lebih bermanfaat untuk perkembangan anak. Dari sudut pandang pemberi THR, kamu tidak perlu terbebani dengan ekspektasi orang lain.
Kamu bisa memberikan hadiah sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan. Satu lagi, yang terpenting adalah makna di balik THR Lebaran itu sendiri, yaitu berbagi kebahagiaan dengan anak-anak. Tidak perlu pusing dengan standar orang lain, fokuslah pada niat baik dan kebahagiaan di Hari Lebaran nanti.
Keputusan untuk memberikan THR dalam bentuk uang atau bingkisan snack adalah pilihan pribadi. Tidak memberi juga tidak masalah. Saling merhargai satu sama lain tanpa harus meributkan hal yang tidak perlu. Anggap semuanya sebagai rezeki baik dalam bentuk uang atau bingkisan snack. Semoga dengan adanya diskursus dan pembahasan ini kita bisa sama-sama belajar, ya.